Batu Kecil
Sahabat,
Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat
tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman
kerjanya yang ada bahwanya. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya
tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan
orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.
Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia
mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti
bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba
lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.
Tiba-tiba ia mendapatkan ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya
ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena
merasa sakit, temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat
menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.
Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita
menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan rahmat,
tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah.
"Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas
kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang
lain".(Thomas Hardy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar