Selasa, 27 April 2010
sekilas
saya lihat ada ibu ibu muda lagi "menjemur" bayinya.. pada ngumpul ..heehe.. bayinya kira kira baru berumur di bawah satu tahunan . lucu lucu ...
uch jadi pengen ... kapan ya? ada yang membuat hati gembira melihat tawa si kecil ... atau melihat tangis nya hmmm..
semoga ...:-)
Kamis, 22 April 2010
belajar
Belajar tuk menyayangi ...
Belajar tuk mencintai ...
Belajar tuk berkorban ...
Belajar tuk melupakan ...
Semoga kau bahagia slalu ...
Sabtu, 17 April 2010
cinta kamu
dulu aku takut tuk menatap matamu ..
dulu aku takut tuk bicara denganmu
aku takut jatuh cinta padamu
kini aku slalu ingin bersamamu.
kini aku ingin slalu menatap indah matamu.
kini aku ingin slalu mendengar lembut suaramu.
karena kini aku telah jatuh cinta padamu..
Karena ku Cinta Kau
Jangan kau dengar
Jika ada yang bilang ku tak setia
Jangan kau dengar
Banyak cinta yang datang mendekat
Ku menolakSemua itu karena ku cinta kau
Jika ada yang bilang ku tak baik
Jangan kau dengar
Jika ada yang bilang ku berubah
Jangan kau dengar
Banyak cinta yang datang mendekat
Ku menolak
Semua itu karena ku cinta kau
Kau
Reff:
Saat kau ingat aku ku ingat kau
Saat kau rindu aku juga rasa
Ku tahu kau slalu ingin denganku
Ku lakukan yang terbaik yang bisa ku lakukan
Tuhan yang tahu ku cinta kau
Jika kau tak percaya pada ku
Sakitnya aku
Jika kau lebih dengar mereka
Sedih hatiku
Banyak cinta yang datang mendekat
Ku menolak
Semua itu karena ku cinta kau
Kau
Back to Reff:
Saat kau ingat aku ku ingat kau
Saat kau rindu aku juga rasa
Ku tahu kau slalu ingin denganku
Kau tahu ku juga ingin denganmu
Ku tahu kau slalu ingin denganku
Ku lakukan yang terbaik yang bisa ku lakukan
Tuhan yang tahu ku cinta kau
Kamis, 15 April 2010
Batu Kecil Sahabat
Sahabat,
Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat
tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman
kerjanya yang ada bahwanya. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya
tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan
orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.
Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia
mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti
bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba
lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.
Tiba-tiba ia mendapatkan ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya
ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena
merasa sakit, temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat
menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.
Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita
menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan rahmat,
tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah.
"Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas
kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang
lain".(Thomas Hardy)
Kamis, 08 April 2010
http://jamesbond.xcode.or.id/articles
http://jamesbond.xcode.or.id/articles.html
Step by Step dalam melakukan Installasi NetSupport Client
Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan
http://artikel.xcode.or.id/2010/04/03/step-by-step-installasi-netsupport-client/
Berikut ini adalah Panduan Step by Step dalam melakukan Installasi NetSupport Client. NetSupport Client harus di install ke semua PC Client dan dapat juga di Install pada Server, pada Mac OS, Linux, Pocket Pc / PDA dengan Windows Mobile atau Windows CE, dll. Baca dan pahami dengan seksama panduan berikut ini agar dapat melakukan installasi NetSupport Client dengan OS Windows ( Win 2000, XP, Vista, Seven, dll ).
Pertama : Lakukan Setup aplikasi Netsupport versi 10 keatas. Setelah muncul seperti gambar dibawah ini klik Next.
Kedua : Saat muncul License Agreement ini klik “I Agree” lalu klik Next.
Ketiga : Selanjutnya masukkan License yang telah kita miliki lalu klik Next.
Keempat : Selanjutnya klik Next untuk memulai proses Installasi, tunggu hingga selesai.
Kelima : Klik tanda Checkmark pada “Run Client Configurator” lalu klik Finish.
Keenam : Saat muncul tampilan seperti dibawah ini, klik saja “TEST” dan setelah Test sukses klik OK hingga selesai.
Sampai sini, proses Installasi NetSupport Client telah selesai dan selanjutnya PC yang telah kita install ini dapat di Remote lebih lanjut mengunakan NetSupport Control. So… kenapa Remote mengunakan NetSupport lebih cepat atau lebih Real Time dibandingkan software remote produk yang lain??? Jawabannya adalah karena NetSupport bekerja di level Video Adapter alias bukan sekedar Application Agent tapi mengendalikan tampilan Display Windows kita. Dan NetSupport juga berfungsi dengan baik pada PC Client kita BEFORE LOGIN WINDOWS. Kebanyakan software Remote hanya Running After Login Windows.
Kelebihan lain dari NetSupport Manager ini adalah :
1. Fungsi akses desktop dibedakan : Watch ( cuman nonton penampakan desktop client doang ), Share ( yang me-remote dan yang di remote dapat mengunakan Mouse+keyboard secara bersamaan, cucok buat training ) dan Control ( Mouse+keyboad Client hanya bisa dipakai oleh Admin yang me-remote, user cuman bisa nonton doang. Cucok buat user yang bandel… hehehe… ).
2. Tampilan bisa Full Screen ataupun Window dan bisa Scale to Fit Screen ( jika setting display client lebih tinggi daripada monitor yang me-remote ).
3. Bisa mengambil gambar, video, suara, rekam, nguping sound di client, dll dari PC Client. Cucok buat investigasi user yang suka muter desah-mendesah…
4. Bisa digunakan untuk mengontrol atau untuk AUDIT inventory, baik hardware yang terpasang maupun software yang ter-install. Awas loh, teman-teman BSA banyak yang tanya & belajar ama saya cara mengunakan fungsi ini. Huahahaha…
5. Bisa untuk melakukan Transfer File, baik untuk mengirim atau mengambil file dari Client. Cucok buat investigasi Client yang suka simpan file XXX, pasti ketemu semua dech. Huahahaha…
6. Bisa untuk Chatting LOCAL dengan 1 Client maupun beberapa client sekaligus tanpa perlu Chat Server. Bagus buat komunikasi 2 arah dalam memberikan support kepada user.
7. Bisa untuk melakukan Reboot, Log Out paksa, dll.
8. Asyiknya lagi, disediakan juga fitur REMOTE DEPLOY CLIENT. Jadi cukup duduk manis dari kursi Administrator, kita bisa install NetSupport Client secara otomatis.
Oke lah kalo begitu, saya sudah cukup menikmati NetSupport Manager ini selama lebih dari 7 tahun, jika rekan2 mengalami kesulitan bisa kontak / YM via japri ke : progtel2004@yahoo.com / nathan_gusti_ryan@yahoo.com
Rabu, 07 April 2010
Remmote PC dg NetSupport ManageR
NetSupport Manager adalah salah satu software Remote untuk Support ataupun mengontrol seluruh Client yang kita miliki. Yang lebih asyik lagi, NetSupport ini mampu digunakan untuk berbagai macam Platform. Baik Windows, Linux, Mac, PDA atau Pocket PC dengan Windows Mobile / Windows CE. Untuk melihat atau mempelajari fitur apa saja yang dimilikinya, silahkan langsung ke : http://www.netsupportmanager.com
Mengenai Remote Desktop Client ini adalah sesuatu hal yang sangat sensitif dan sangat rawan. Tapi SAYA MENEGASKAN kepada rekan2 pemakai software remote apapun jenisnya AGAR MENJUNJUNG TINGGI ETIKA SEORANG IT ADMINISTRATOR dengan MENGHARGAI PRIVASI HAK ORANG LAIN dan mengunakan Software Remote HANYA UNTUK SUPPORT USER. Dan juga kepada User di kantor juga saya sarankan agar anda juga menghargai dan menjunjung tinggi kewenangan IT Administrator ( sekalipun anda secara struktural punya jabatan yang lebih tinggi loh ) dengan mengunakan fasilitas komputer HANYA UNTUK PEKERJAAN KANTOR bukan untuk kepentingan PRIBADI…. So… jika semua kita jalankan secara Proporsional dan Profesional maka tidak ada kendala bagi semua pihak.
Dengan demikian akan terjalin rasa saling percaya, tidak ada rasa was-was apalagi ketakutan terhadap IT Administrator atau IT Staff. Karena di balik kewenangan atas komputerisasi tersebut ada TANGGUNG JAWAB yang sangat berat untuk menjaga System dan menciptakan Stabilitas komputer, jaringan dan infrastruktur yang ada.
NetSupport Manager yang digunakan untuk sebagai Prasarana untuk Support User atau HelpDesk atau Technical Support ini pada dasarnya dibagi menjadi 2, yaitu NetSupport Control dan NetSupport Client. Keduanya merupakan fitur dan dibedakan pada saat proses installasi saja ( Installer-nya sama ). NetSupport Control berfungsi untuk melakukan Remote Full Akses dan fungsi Manage semua PC Client. Sedangkan NetSupport Client di install pada PC Client dan tidak dapat melakukan Remote.
Step By Step Installasi NetSupport Control adalah sebagai berikut :
Pertamax : Lakukan Setup Installer NetSuppot Manager yang dapat anda download di :
http://www.netsupportmanager.com/downloads.asp
atau :
http://www.4shared.com/file/14697088/e9831d17/NetSupport_Manager_10.html
Kedua : Saat muncul License Agreement ini klik “I Agree” lalu klik Next.
Ketiga : Selanjutnya masukkan License yang telah kita miliki lalu klik Next.
Keempat : Selanjutnya pilih type Installasi atau kita bisa langsung pilih Typical Installation lalu klik Next untuk memulai proses Installasi, tunggu hingga selesai.
Kelima : Klik tanda Checkmark pada “Run Client Configurator” lalu klik Finish. Anda juga bisa sekalian Checkmark pada “Deploy” jika ingin langsung melakukan Deploy NetSupport Client. Dengan Deploy NSM Client ini kita bisa melakukan installasi NSM Client via Remote, jadi gak perlu kita jalan-jalan keliling ruangan untuk melakukan installasi Client satu persatu…
Keenam : Saat muncul tampilan seperti dibawah ini, klik saja “TEST” dan setelah Test sukses klik OK hingga selesai.
Ketujuh : Selanjutnya jalankan dari menu Program Files atau shortcut yang ada pada desktop “NetSupport Control”. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Kedelapan : Pada menu utama BROWSE kita klik View for Clients lalu klik OK, maka selanjutnya NSM akan mencari semua Client yang telah di install NSM Client yang ada di jaringan LAN kita.
Kesembilan : Setalah daftar Client di tampilkan maka kita bisa melakukan remote akses ke client tersebut.
Kesepuluh : Double klik PC Client yang akan kita remote misalnya PC dengan nama IT-003 seperti dibawah ini.
Oke lah kalo begitu, pahami fitur -f itur NetSupport Control dibawah ini :
1. Fungsi akses desktop dibedakan : Watch ( cuman nonton penampakan desktop client doang ), Share ( yang me-remote dan yang di remote dapat mengunakan Mouse+keyboard secara bersamaan, cucok buat training ) dan Control ( Mouse+keyboad Client hanya bisa dipakai oleh Admin yang me-remote, user cuman bisa nonton doang. Cucok buat user yang bandel… hehehe… ).
2. Tampilan bisa Full Screen ataupun Window dan bisa Scale to Fit Screen ( jika setting display client lebih tinggi daripada monitor yang me-remote ).
3. Bisa mengambil gambar, video, suara, rekam, nguping sound di client, dll dari PC Client. Cucok buat investigasi user yang suka muter desah-mendesah…
4. Bisa digunakan untuk mengontrol atau untuk AUDIT inventory, baik hardware yang terpasang maupun software yang terinstall. Awas loh, teman-teman BSA banyak yang tanya & belajar ama saya cara mengunakan fungsi ini. Huahahaha…
5. Bisa untuk melakukan Transfer File, baik untuk mengirim atau mengambil file dari Client. Cucok buat investigasi Client yang suka simpan file XXX, pasti ketemu semua dech. Huahahaha…
6. Bisa untuk Chatting LOCAL dengan 1 Client maupun beberapa client sekaligus tanpa perlu Chat Server. Bagus buat komunikasi 2 arah dalam memberikan support kepada user.
7. Bisa untuk melakukan Reboot, Log Out paksa, dll.
Untuk Installasi NSM Client dapat anda baca pada artikel berikut ini :
http://artikel.xcode.or.id/2010/04/03/step-by-step-installasi-netsupport-client
Saya akan berikan 2 buah Tips dalam melakukan setting agar NetSupport kita ini dapat memberikan lebih kemudahan, tapi saya hanya tunjukkan dalam gambar saja bukan dengan penjelasa. So… hasil atau fungsinya akan anda lihat sendiri setelah mencobanya…
1. Klik menu Setting atau bisa juga dari menu “View” lalu pilih “Setting for curent configuration”, trus klik Remote control dan setting seperti gambar dibawah ini :
2. Dari menu utama, klik Network lalu pilih Configure dan selanjutnya anda setting seperti dibawah ini :
Share on Facebook
Panduan Instal XAMPP
Webserver yang paling Simple dan praktis serta mudah adalah XAMPP. Aplikasi sudah termasuk Apache WebServer, Database Server MS-SQL, PHP dan PERL. Termasuk juga didalamnya ada FileZilla FTP Server, Mercury Email Server dan Tomcat. Berikut ini saya sharing tahapan Installasi XAMPP hingga dapat berfungsi sebagai WebServer Local / LAN / Intranet, maupun kita fungsikan lebih lanjut sebagai Webserver yang dapat di akses via internet. Tentunya melalui Domain Names yang kita miliki maupun memanfaatkan DynDDNS seperti pada artikel saya sebelumnya :
http://artikel.xcode.or.id/2010/03/17/panduan-membuat-webserver-dgn-ip-public-dinamis-via-dyndns
http://artikel.xcode.or.id/2010/03/19/membuat-personal-webserver-dyndns-dgn-im2-broom
Artikel ini juga merupakan bentuk lain dari artikel tentang XAMPP yang telah saya buat :
http://jamesbond.xcode.or.id/panduan_membuat_webserver_dgn_xampp.html
Okey, berikut ini saya buat artikel Step By Step Installasi XAMPP dalam versi yang lain dan saya akan lanjutkan dengan artikel Step By Step Installasi Wordpress, Joomla, Drupal, dll.
Step By Step Installasi XAMPP :
Pertama : Download Installer XAMPP dari link dibawah ini :
http://www.apachefriends.org/en/xampp.html
Kedua : Pastikan setting IP Address LAN kita dengan benar, misalnya kita gunakan IP Address : 192.168.1.100
Ketiga : Install XAMPP ke Local PC kita, ikuti seperti gambar dibawah ini dengan seksama :
Ketiga : Selanjutnya tempatkan installasi ke folder yang kita inginkan, misalnya ke : C:\XAMPP
Keempat : Jawab Y untuk menempatkan shortcut Xampp ke Desktop ( gambar diatas ini ). Dan pada gambar dibawah ini jawab Y untuk melanjutkan proses installasi.
Kelima : Jawab N pada tampilan gambar diatas agar nama drive di setting universal ( pada setting konfigurasi XAMPP kita ). Lalu pada tampilan dibawah tekan ENTER untuk melanjutkan proses.
Keenam : Tekan X saat muncul tampilan di atas karena proses installasi telah selesai. Dan selanjutnya kita lihat di Dekstop kita akan muncul shortcut XAMPP.
Ketujuk : Jalankan shortcut Xampp, Klik Start sesuai kebutuhan kita apakah Apache WebServer saja ataukah MS-Sql ataupun semua aplikasi yang lain.
Kedelapan : Jika kita inginkan Aplikasi ini bisa Running secara otomatis saat PC kita di hidupkan maka kita bisa mengaktifkan melalui Windows Service.
Kesembilan : Selanjutnya kita dapat mengecek atau testing Running Webserver kita berjalan dengan lancar apa tidak. Maka kita dapat buka Web Browser kita misalnya Mozilla firefox, ketikkan alamat : http://localhost atau dengan mengetikkan IP Address PC kita misalnya yang telah kita setting IP : 192.168.1.100.
Kesepuluh : Selanjutnya kita buka Database Server MySql yang selanjutnya nanti akan kita gunakan untuk Database Server Websites yang kita gunakan seperti Wordpress, Joomla, Drupal, dll.
Kesebelas : Selanjutnya kita buka folder C:\XAMPP\HTDOCS , folder inilah yang digunakan untuk menempatkan desain websites yang kita miliki atau yang akan kita gunakan. Pada installasi awal, XAMPP juga telah menyertakan contoh Websites untuk testing saja seperti dibawah ini.
Keduabelas : Selanjutnya kita buka di Webbrowser IP Address kita seperti dibawah ini dan muncul tampilan “It Works!”. Itu tandanya bahwa Webserver telah berjalan dan berfungsi dengan baik serta siap digunakan lebih lanjut.
Ketigabelas : Kita dapat membuat sejumlah Subfolder sesuai kebutuhan kita.
Keempatbelas : Contohnya kita buat Subfolder jamesbond dan selanjutnya kita dapat akses di Webbrowser dengan alamat : http://192.168.1.100/jamesbond
Oke lah kalo begitu, tutorial ini sangat jelas dan silahkan dibaca berulang kali supaya rekan2 dapat benar-benar memahami konsep dan teknis implementasi ini dan semoga dapat bermanfaat dalam membangun Web Server atau Portal di Intranet masing-masing.
Selanjutnya untuk membuat FreeDNS / Domain Name mengunakan IP Public seperti dari ADSL Speedy dengan memanfaatkan layanan gratis dari http://www.dyndns.com
http://artikel.xcode.or.id/2010/03/17/panduan-membuat-webserver-dgn-ip-public-dinamis-via-dyndns
Membuat XP Bajakan jadi asli
Penulis: Nathan Gusti Ryan
http://artikel.xcode.or.id/2010/03/22/trik-membuat-windows-xp-bajakan-jadi-licensed/
Berikut ini saya sharing Step By Step membuat OS Windows XP kita dari XP Bajakan menjadi Licensed. Action Update : 22 Maret 2010. Tutorial ini saya rasa sangat bermanfaat bagi rekan-rekan sebagai Penanggung Jawab IT atau Komputerisasi Perusahaan / IT Manager / IT System Administrator, maupun rekan-rekan Warnet, Sekolah, Kampus dan lain-lain yang bermaksud untuk me-LEGAL-kan OS Windows XP-nya.
Panduan ini sengaja saya buat untuk me-LEGAL-kan OS Windows XP secara proporsional, bukan secara pembajakan loh. Jadi panduan ini memang untuk membuat OS Wndows XP pada sejumlah PC kita yang sebelumnya mengunakan Installer yang berasal dari berbagai macam versi sehingga kita HARUS me-LEGAL-kan atau membuatnya MENJADI LEGAL SESUAI DENGAN LICENSE VLK yang kita miliki. Jadi disini butuh License VLK Resmi yang kita beli secara LEGAL pula…
VLK = Volume License Key. Baca selengkapnya di : http://en.wikipedia.org/wiki/Vlk
Namun sekalipun hal ini dapat dilakukan dalam konteks CRACKING ( mengunakan SN VLK yang beredar di Internet ), jika hal ini anda lakukan maka ada 3 hal yang perlu di perhatikan dan direnungkan dengan baik :
1. Apakah kita TIDAK MAMPU membeli License tersebut?
2. Apakah kita TIDAK MAU membeli License tersebut?
3. Apakah memang kita ber-NIAT mengunakan software BAJAKAN…?
So… silahkan anda jawab sendiri-sendiri…
Okey, kembali ke LAPTOP… eh ke TOPIK UTAMA…
Step By Step membuat OS Windows XP kita menjadi LEGAL :
Pertamax : Buka Link di bawah ini dan download Tool Windows Genuine Advantage.
http://www.microsoft.com/genuine
Kedua : Jalankan Aplikasi legitcheck.hta yang telah kita download tersebut.
Ketiga : Setelah installasi selesai, ternyata PC saya ini terdeteksi sebagai OS yang tidak asli alias bajakan. Weleh… saya jadi ingat kalo PC yang ini saya Install Windows XP SP3 Vienna 7, ya jelas tho kalo ini XP versi HACKER… So… tenang aja, saya sudah siapkan SN VLK yang telah kita beli sejak tahun 2003. Sebelum ada HAKI loh saya sudah punya VLK sebagai bukti bahwa kita mampu menghargai HAK CIPTA ORANG LAIN, bukan karena takut di Sweeping atau di obrak loh. Hehehe… istilah Obrak’an kayak Razia WTS atau Waria aja…
Keempat : Selanjutnya kita dapat mengunakan Tools untuk menganti SN Windows XP kita dengan SN VLK yang telah kita miliki mengunakan Tool Key Finder, KeyReader, XP Key Reader, setting Registry OOBE manual dan lain-lain.
http://www.4shared.com/file/113187648/361d3f09/Win_Key_Finder.html
http://www.4shared.com/file/113187657/bfb913d9/XP_Key_Reader.html
Kelima : Kita dapat melakukan pengecekan hasil pengantian SN VLK apa apakah sudah berhasil ataukah tidak mengunakan Microsoft Genuine Advantage Diagnostic Tool yang dapat kita download di :
http://www.4shared.com/file/49075521/862c7581/Microsoft_Genuine_Advantage_Diagnostic.html
Kenam : Setelah di cek dengan MGADT sudah tampak GENUINE maka kita lanjutkan dengan menjalankan lagi Tool LEGITCHECK.HTA dan hasilnya… OS Windows XP kita telah Valid. Selamat mencoba…
Minggu, 04 April 2010
macam - macam windows 7
var addthis_language = 'en';
macam - macam windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
Windows Vista Starter
Windows Vista Home Basic
Windows Vista Home Premium
Windows Vista Business
Windows Vista Enterprise
Windows Vista Ultimate
Windows Vista
Win 2003 server
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu “Manage Your Server wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama “Windows Audio” dan “Themes” demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan “bisa dipercayai”.
Fitur-fitur tambahan pada Windows Server 2003 diantaranya:
Meningkatkan ketergantungan
Built-in support untuk web services
Runtime common language mengurangi jumlah bug dan lubang keamanan yang disebabkan oleh kesalahan pemrograman yang sering terjadi
Dukungan untuk prosesor 32-bit dan 64-bit (tergantung pada versi)
Symmetric multi-processing support sampai dengan prosesor 64
Dukkungan sampai dengan RAM 512GB
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
Windows Server 2003, Web Edition
Windows Server 2003, Standard Edition
Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
Windows Server 2003, Datacenter Edition
Windows Server 2003, Small Business Server
Windows Server 2003
macam - macam win xp
Windows XP sudah tidak asing lagi untuk kita semua, windows versi ini yang paling banyak dipakai sampai sekarang. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi :
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
Beberapa fitur-fitur baru yang ditawarkan oleh Windows XP Home Edition diantaranya:
Cepat, mudah berpindah antar user (pengguna) pada computer yang sama tanpa perlu menutup aplikasi
Luna, desktop dengan rancangan terbaru, yang mana menaruh fitur-fituryang sering digunakan pada lokasi yang paling mudah ditemukan pada menu Start.
Peningkatan Windows Media Player , yang mengintegrasikan playback DVD, organisasi musik, dan burning CD.
Windows Messenger, yang menawarkan built-in pengiriman pesan secara cepat melalui internet.
Windows Movie Maker, yang menawarkan built-in video capture dan editing
Internet Explorer 6, versi dari Microsoft web browser terkini.
Remote Assistance, yang mengijinkan tehnisi untuk mengambil kontrol komputer sementara untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah, atau untuk mendemonstrasikan fitur-fitur.
System Restore, yang mengijinkan komputer untuk menyimpan kembali dirinya terhadap konfigurasi yang terkini jika terjadi sesuatu kesalahan.
Network Setup Wizard, mengijinkan setup yang lebih mudah untuk home network untuk file, printer dan Internet connection sharing.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis. Sebagai tambahan terhadap fitur-fitur dari Home edition, yaitu menambahkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan efisiensi networking dan task:
Remote Desktop, yang mengijinkan pembuatan virtual session pada satu computer dari computer lain melalui internet
Encryting File System, yang menawarkan keamanan yang lebih baik dengan file key-encrypting secara transparan
Fast resume dari Hibernation, yang mengijinkan bekerja untuk resume yang cepat dan menyimpan waktu hidup batery pada komputer laptop.
Dukungan untuk networking 802.1x untuk networking wireless yang lebih aman.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
Windows XP Media Center Edition 2003
Windows XP Media Center Edition 2004
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
Windows XP Tablet PC Edition 2005
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation”, karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
http://tiosijimbo.wordpress.com/2010/02/01/macam-macam-windows-part-3/
Kamis, 01 April 2010
Bagaimana membasmi virus dengan Linux?
ada trobel dengan komputer client yang kena virus? hmm.. pasti masalah dengan windowsnya neh :) (maklum komputer linux jarang jarang kena virus). btw kebanyakan antivirus base on windows tidak gratis alias bayar. nah disinilah solusi linux. karena ada ClamAV yang gratis dan up to date. Salah satu distro live yang menyediakannya adalah Mutagenix.
Mutagenix is a Linux live CD based on Slackware Linux and Linux-Live live CD build scripts. Base Slackware Rescue, Installation, Networking, Anti-virus
versi terbaru adalah versi Mutagenix 2.6.14.2-2.
ok, to the point, reboot computer windows yang terinfeksi, boot masuk ke mutagenix live cd. login dengan user root, password kosong.
setelah login langkah selanjutnya adalah mengupdate database antivirus dengan db terbaru. pastikan komputer telah tersambung dengan internet.
berikut perintah untuk setting dan mengaktifkan network supaya bisa tersambung ke internet:# netconfig
# /etc/rc.d/rc.inet1 start
selanjutnya download update ClamAV terbaru. [ada 2 file: daily.cvd (sekitar 50 kb) + main.cvd (sekitar 2.7 Mb)]
buat direktori untuk menampung file database# mkdir /download
ubah permission file# chmod 777 /download
jalankan update via internet# freshclam --datadir=/download/
kembalikan permission file# chmod 755 /download
saat yang ditunggu tiba, lakukan scan.# /usr/bin/clamscan --database=/download --infected --recursive --log=/var/log/virus-scan_report.txt /mnt/hda1
maksud perintah diatas:
scan partisi /mnt/hda1, memakai database /download, tampilkan pada layar hanya file file yang terinfeksi, lakukan rekursif di seluruh direktori dan subdirektori, simpan reportnya di file /var/log/virus-scan_report.txt
lama tidaknya proses tergantung jumlah file yang discan dan spek komputer.
btw perintah diatas relatif aman, karena file yang terinfeksi tidak langsung otomatis dihapus, melainkan diinformasikan saja.
opsi alternatif yang bisa digunakan:# /usr/bin/clamscan --database=/download --verbose --bell --recursive --log=/var/log/virus-scan_report.txt /mnt/hda1
--verbose: tampilkan file yang saat ini sedang di scan
--beep: output suara saat ada file yang ditemukan terinfeksi
berikut contoh hasilnya..
Scan started: Sat Jan 7 23:51:22 2006
/mnt/hda1/windows/tool3.exe: Trojan.Downloader.Adload-6 FOUND
/mnt/hda1/windows/tool4.exe: Trojan.Downloader.Small-811 FOUND
-- summary --
Known viruses: 42104
Engine version: 0.87.1
Scanned directories: 342
Scanned files: 9147
Infected files: 2
Data scanned: 1520.93 MB
Time: 1123.916 sec (18 m 43 s)
kena virus? pake linux dong :) ~ linux rules
http://linux.or.id/node/754
Install Ubuntu 9.10 Karmic Koala
The tutorial will make things very simple for you, but if you get stuck somewhere in the middle of the installation and you need help, do not hesitate to use our commenting system at the end of the article!
Requirements:
You will need the Ubuntu 9.10 Desktop ISO image that corresponds to your hardware architecture (i386 or amd64), and which can be downloaded from here. When the download is over, burn the ISO image with your favorite CD/DVD burning application (Nero, CDBurnerXP, Roxio) on a blank CD at 8x speed.
Reinsert or leave the CD in your CD/DVD-ROM device and reboot the computer in order to boot from the CD. Hit the F8, F11 or F12 key (depending on your BIOS) to select the CD/DVD-ROM as the boot device.
Select your language when asked...
Select the second option "Install Ubuntu," and hit the "Enter" key...
Wait for the CD to load into RAM...
You will see the wallpaper for a few seconds. When the installer appears, you will be able to select your native language for the entire installation process. Click the "Forward" button to continue...
Where are you?
The second screen will feature a map of the Earth. Upon the selection of your current location, the time for the final system will adjust accordingly. You can also select your current location from the drop down list situated at the bottom of the window. Click the "Forward" button after you have selected your desired location...
Test your keyboard
On the third screen, you will be able to choose a desired keyboard layout. But the default automatic selection should work for most of you. Click the "Forward" button when you have finished with the keyboard configuration...
Hard disk partitioning
You have four options here:
1. If you have another operating system (e.g. Windows XP) and you want a dual boot system, select the first option: "Install them side by side, choosing between them at each startup."
Editor's Note: This option will ONLY appear if you have another operating system installed, such as Microsoft Windows. Remember that, after the installation, the Windows boot loader will be overwritten by the Ubuntu boot loader!
2. If you want to delete your existing operating system, or the hard drive is already empty and you want to let the installer automatically partition the hard drive for you, select the second option, "Use the entire disk."
Editor's Note: This option is recommended for most users who do not have another operating system installed or who want to erase an existing one, for example Windows OS.
3. The third choice is "Use the largest continuous free space" and it will install Ubuntu 9.10 in the unpartitioned space on the selected hard drive.
4. The fourth choice is "Specify partitions manually" and it is recommended ONLY for advanced users, to create special partitions or format the hard drive with other filesystems than the default one. But it can also be used to create a /home partition, which is very useful in case of reinstalling the whole system.
Here's how you do a manual partitioning with /home:
- Select the "Specify partitions manually (advanced) and click the "Forward" button;
- Make sure that the selected hard drive is the right one. /dev/sda is the first physical hard drive. /dev/sdb is the second hard drive in your machine. So, make sure that you know which is the one you want to format! Otherwise, you will lose ALL YOUR DATA on that hard drive;
- Let's say that the selected drive is empty (no other operating system or important data on it), but it has some partitions on it. Select each one of those partitions and click the "Delete" button. After a few seconds, it will say "free space". Do this with the other partitions from the selected hard drive, until they're all deleted and you have a single "free space" line;
- With the "free space" line selected, click on the "Add" button. In the new window, type 2000 in the "New partition size in megabytes" field and select the "swap area" option from the "Use as:" drop down list. Click the OK button and, in a few seconds, you'll notice a "swap" line with the specified size;
- With the "free space" line selected, click on the "Add" button. In the new window, select the "Primary" option, type a value between 10,000 and 50,000 in the "New partition size in megabytes" field and select / as the "Mount point". Click the OK button and in a few seconds, you'll notice an "ext4 /" line with the specified size;
- With the "free space" line selected, click on the "Add" button. In the new window, select the "Primary" option, type a value between 30,000 and 50,000 (or whatever space you have left on the drive) in the "New partition size in megabytes" field and select /home as the "Mount point." Click the OK button and, in a few seconds, you'll notice an "ext4 /home" line with the specified size.
This is how your partition table should look like. If so, click the "Forward" button to continue with the installation...
WARNING: Be aware that all the data on the selected hard drive or partition will be ERASED and IRRECOVERABLE.
Click the "Forward" button to continue with the installation...
Who are you?
On this screen, you must do exactly what the title says. Fill in the fields with your real name, the name you want to use to log in on your Ubuntu OS (also known as the "username," which will be required to log in to the system), the password and the name of the computer (automatically generated, but can be overwritten).
Also at this step, there's an option called "Log in automatically." If you check the box on this option, you will automatically be logged in to the Ubuntu desktop. Click the "Forward" button to continue...
Are you really ready for Ubuntu?
This is the final step of the installation. Here, you can select to install the boot loader on another partition or hard drive than the default one, but it is only recommended for advanced users. If someone is installing to a USB memory stick, as if it was a USB hard drive, then they should know that the installer will mess with their computer's hard disk drive MBR (thanks to Donald for the info on this one!).
Therefore, click the "Advanced" button and select the correct drive (the USB stick in this case)...
Click the "Install" button to start the installation process...
The Ubuntu 9.10 (Karmic Koala) operating system will be installed...
After approximately 10 to 18 minutes (depending on your computer's specs), a pop-up window will appear, notifying you that the installation is complete, and you'll need to restart the computer in order to use the newly installed Ubuntu operating system. Click the "Restart Now" button...
The CD will be ejected; remove it and press the "Enter" key to reboot. The computer will be restarted and, in a few seconds, you will see the Ubuntu boot splash and Xsplash...
At the login screen, click on your username and input your password. Click Log In or hit Enter...
Have fun using Ubuntu 9.10!
Home Again
Bismillah Waktunya pulang.. Alhamdulillah
-
MANUSIA KEPENGEN KALAU BISA Setelah lepas dari sekedar jadi pedagang Dan punya rumah toko Manusia kepingin Televisi,kulkas dan Honda bebek...
-
Aku udah punya bidadari pertama. Aku butuh bidadari kedua. Dimana dirimu bidadariku. Aku mencarimu. Merindumu.