sudahkah saya berinvestasi? pertanyaan itu saya dapatkan pada saat saya ikut mata kuliah kewirausahaan.
sudahkah saya berinvestasi untuk diri saya sendiri? untuk kesehatan saya? masa tua?
sudahkah saya berinvestasi untuk keluarga? untuk kesehatan istri? untuk anak? kesehatan anak? pendidikan anak?
dan yang paling penting ... sudahkah saya berinvestasi buat masa setelah kematian saya? buat akhirat saya? investasi buat kehidupan yang kekal?
anda tahu jawabannya? jawaban dari semua pertanyaan tersebut ternyata cuma satu. BELUM. sungguh menyedihkan. menyakitkan.
lalu ngapain aja selama ini saya hidup? kemana aja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar