Senin, 09 Oktober 2017

kutipan dari seminar Ipho : Muslim harus kaya atau sangat kaya

Jadi muslim itu harus kaya, kenapa?
karena ibadah umat islam itu mahal, misal sedekah, zakat, infak, umroh, haji.
cara nya :
1. nuntut ilmu
2. berdagang
3. investasi



Selasa, 22 Agustus 2017

Bungkus Roti vs Puntung Rokok

Pagi ini seperti biasa berangkat kerja naik metro mini.
duduk di barisan depan deket sopir.
sambil nyetir si abang sopir nyambi sarapan pagi dengan roti. dibuka nya roti yang terbungkus plastik bening itu.. dan "plung" dibuangnya plastik bungkus roti tersebut lewat kaca samping sopir (yaahhh .. dia buang sampah sembarang.. apa ga bahaya???). Amm dinikmatinya roti yang sudah buligir tadi. ketika dia tengan menikmati manis gurihnya roti tiba-tiba dari kaca samping nya melesat bara api masuk ke mobil masuk lewat depan hidung dia.. dan kontan dia pun terperanjat kaget trus nyewot2. pas dilihat ternyata yg masuk adalah puntung rokok yg masih membara.. ternyata pelakunya adalah driver motor disebelah mobil dia.. sambil lewat iseng lemparin puntung rokok masih nyala.. sejurus kemudian si abang sopir pun marah2 sambil berusaha buat nyejer si pengendara motor.. tapi apa daya jalanan macet sedangkan motor bisa dengan enaknya nyelempat nyelempit.. jadilah akhirnya si abang cuma bisa marah2 sendiri.. 
jadi saksi kejadian tersebut diriku pun cuma senyumin aja.. dalam hati si abang juga sih buang sampah sembarangan.. mungkin plastik bungkus roti yang abang buang tadi dengan se enaknya jg kena muka tuh pengendara motor jadinya dia kesel lempar puntung rokok.. :)

hukum jalanan. 

Senin, 17 Juli 2017

artikel bagus

* Seorang guru besar di depan audiens nya memulai materi kuliah dengan menaruh topless yg bening & besar di atas meja.

* Lalu sang guru mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat lagi. Beliau bertanya: "Sudah penuh?"

* Audiens menjawab: "Sdh penuh".

* Lalu sang guru mengeluarkan kelereng dari kotaknya & memasukkan nya ke dlm topless tadi. Kelereng mengisi sela2 bola tenis hingga tdk muat lagi. Beliau bertanya: "Sdh penuh?"

* Audiens mjwb: "Sdh penuh".

* Setelah itu sang guru mengeluarkan pasir pantai & memasukkan nya ke dlm topless yg sama. Pasir pun mengisi sela2 bola & kelereng hingga tdk bisa muat lagi. Semua sepakat kalau topless sdh penuh & tdk ada yg bisa dimasukkan lg ke dalamnya.

* Tetapi terakhir sang guru menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yg sdh penuh dgn bola, kelereng & pasir itu.

Sang Guru kemudian menjelaskan bahwa:
"Hidup kita kapasitasnya terbatas spt topless. Masing2 dari kita berbeda ukuran toplesnya:
- Bola tenis adalah hal2 besar dlm hidup kita, yakni tanggung-jawab thdp Tuhan, orang tua, istri/suami, anak2, serta makan, tempat tinggal & kesehatan.
- Kelereng adalah hal2 yg penting, spt pekerjaan, kendaraan, sekolah anak, gelar sarjana, dll.
- Pasir adalah yg lain2 dlm hidup kita, seperti olah raga, nyanyi, rekreasi, Facebook, BBM, WA, nonton film, model baju, model kendaraan dll.
- Jika kita isi hidup kita dgn mendahulukan pasir hingga penuh, maka kelereng & bola tennis tdk akan bisa masuk. Berarti, hidup kita hanya berisikan hal2 kecil. Hidup kita habis dgn rekreasi dan hobby, sementara Tuhan dan keluarga terabaikan.
- Jika kita isi dgn mendahulukan bola tenis, lalu kelereng dst seperti tadi, maka hidup kita akan lengkap, berisikan mulai dr hal2 yg besar dan penting hingga hal2 yg menjadi pelengkap.

Karenanya, kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas & bijak. Tahu menempatkan mana yg prioritas dan mana yg menjadi pelengkap.
Jika tidak, maka hidup bukan saja tdk lengkap, bahkan bisa tidak berarti sama sekali".

* Lalu sang guru bertanya: "Adakah di antara kalian yg mau bertanya?"

Semua audiens terdiam, karena sangat mengerti apa inti pesan dlm pelajaran tadi.

* Namun, tiba2 seseorang nyeletuk bertanya: "Apa arti secangkir air kopi yg dituangkan tadi .....?"

* Sang guru besar menjawab sbg penutup: "Sepenuh dan sesibuk apa pun hidup kita, jgn lupa masih bisa disempurnakan dgn bersilaturahim sambil "minum kopi" ..... dgn tetangga, teman, sahabat yg hebat. Jgn lupa sahabat lama.

Saling bertegur sapa, saling senyum bila berpapasan ..... betapa indahnya hidup ini !

Selasa, 04 Juli 2017

Rabu, 26 April 2017

KISAH HIKMAH:IBU..MAAFKAN AKU

KISAH HIKMAH:IBU..MAAFKAN AKU
Seorang anak bertengkar dengan ibunya dan meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Ia berjalan jauh dan melewati sebuah warung bakso ,Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi karena lapar, dari pagi belum makan apa-apa.

Pemilik warung melihat anak itu berdiri cukup lama di depan warungnya, lalu bertanya”Nak, apakah engkau ingin memesan bakso?”

“tetapi aku tidak membawa uang,”jawab anak itu dengan malu-malu.”Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu,”jawab si pemilik warung.

Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang.”Ada apa Nak?”Tanya si pemilik kedai.”Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena Bapak, seorang yg baru kukenal memberi aku semangkuk bakso tetapi ibuku sendiri tidak peduli padaku sehingga aku pergi dari rumah.Bapak seorang yang baru kukenal tetapi begitu peduli padaku.

Pemilik kedai itu berkata”Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakso& kau begitu terharu…. Ibumu telah memasak, nasi, lauk, sayur dll sampai kamu dewasa, merawat kamu sampai dewasa seharusnya kamu berterima kasih kepadaNya.

Anak itu tersentak kaget mendengar hal tersebut.”Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu?”

Untuk semangkuk bakso dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun,memberikan apa-apa yang aku butuhkan, merawat aku dan lain sebagainya aku bahkan tidak peduli.

Anak itu segera menghabiskan baksonya lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih & cemas.

Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam.”

Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya & ia menangis di hadapan ibunya.mencium tangan ibunya, memeluknya, sambil berucap lirih : "IBU? MAAFKAN AKU.


__________________________________
hikmah:
Kadang kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yg diberikannya pada kita. Namun kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita sering melupakannya begitu saja.

jadi kisah ini, akan mengingatkan kita kembali atas perjuangan dan pengorbanan Orang tua khususnya Ibu kita sampai kita seperti sekarang ini.

Semakin memotivasi diri untuk berbakti, memberikan yang terbaik dan membahagiakan Beliau.

Bersyukurlah Allah subhanahu wata'ala memberikan kita sosok seorang Ibu.
Semoga Orang tua kita bahagia dunia ahirat
Aamiin

https://plus.google.com/u/0/101448232112176095686/posts/PsysKq5NXcM

Minggu, 02 April 2017

Pengertian dan Jenis-jenis Kecerdasan

http://www.kajianpustaka.com/2013/09/pengertian-dan-jenis-jenis-kecerdasan.html

Kecerdasan adalah perihal cerdas, kesempurnaan akal budi manusia. Kata kecerdasan ini diambil dari akar kata cerdas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia cerdas berarti sempurna perkembangan akal budi seseorang manusia untuk berfikir, mengerti, tajam pikiran dan sempurna pertumbuhan tubuhnya.

Howard Gardner mendefinisikan kecerdasan adalah :
  1. Kemampuan untuk memecahkan suatu masalah
  2. Kemampuan untuk menciptakan masalah baru untuk dipecahkan
  3. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan suatu pelayanan yang berharga dalam suatu kebudayaan masyarakat.

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan dalam mengolah kata yaitu kemampuan untuk menggunakan kata – kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata yang di ucapkan. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dalam mengubah kondisi pikiran dan menyampaikan informasi. Kecerdasan Linguistik merupakan kecerdasan para jurnalis, juru cerita, penyair, dan pengacara.

Kecerdasan Logika – Matematika

Kecerdasan logika – matematika ialah kecerdasan dalam hal angka dan logika yaitu  kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis (masuk akal). Ia suka angka, urutan, logika dan keteraturan. Ia mengerti pola hubungan, ia mampu melakukan proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir deduktif artinya cara berpikir dari hal – hal yang besar kepada hal-hal yang kecil. Proses berpikir induktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang kecil kepada hal – hal yang besar. Kecerdasan logika – matematika merupakan kercerdasan yang dimiliki para ilmuwan, akuntan, dan pemogram komputer.

Kecerdasan Visual - Spasial

Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Visual artinya gambar, spasial yaitu hal-hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen – elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat obyek dari berbagai sudut pandang. Kecerdasan visuap – spasial merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin.

Kecerdasan Musikal

Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik.Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap  perkembangan kemampuan matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang.

Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang yang memilki kecerdasan ini sangat menghargai nilai (aturan-aturan) etika (sopan santun) dan moral. Contoh orang yang mempunyai kecerdasan ini, yaitu konselor, ahli teologi, dan wirausahaan.

Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain, kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin kelompok. Contoh orang yang mempunyai kecerdasan interpersonal adalah direktur dan pimpinan sebuah perusahaan.

Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan fisik dalam bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan. Kecerdasan ini mencakup bakat dalam mengendalikan gerak tubuh dan keterampilan dalam menangani benda. Atlet, pengrajin, montir, dan ahli bedah mempunyai kecerdasan kinestetik tingkat tinggi.

Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.

Senin, 20 Maret 2017

nice

Seorang Guru menuliskan ini di papan tulis :

5 x 1 = 7
5 x 2 = 10
5 x 3 = 15
5 x 4 = 20
5 x 5 = 25
5 x 6 = 30
5 x 7 = 35
5 x 8 = 40
5 x 9 = 45
5 x 10 = 50

Setelah selesai menulis dia balik melihat murid-muridnya yang mulai tertawa menyadari ada sesuatu yang salah.

Pak gurupun bertanya :
"Mengapa kalian tertawa?" Serentak mereka semua menjawab : "Yang nomor satu salaaaahhh Paaakk!" (tertawa bareng). Sejenak Pak guru menatap muridnya, tersenyum menjelaskan : "Saya memang sengaja menulis seperti itu agar kalian bisa belajar sesuatu dari ini.

Saya ingin kalian tahu, bagaimana dunia ini memperlakukan kita.

Kaliankan sudah melihat bahwa saya juga menuliskan hal yang benar sebanyak 9 kali, tapi tak ada satupun kalian yang memberi selamat.

Kalian malah lebih cenderung menertawakan saya hanya untuk satu kesalahan.

Hidup ini jarang sekali mengapresiasi hal-hal yang baik bahkan yang kita lakukan ribuan sekalipun.

Hidup ini justru akan selalu mengkritisi kesalahan kita, bahkan sekecil apapun yang kita perbuat." Ketahuilah anak-anakku : "Orang lebih dikenal dari satu kesalahan yang ia perbuat, dibandingkan dengan seribu kebaikan yang ia lakukan." Semoga dari kesalahan kita bisa memperbaiki diri lebih baik lagi." Met siang & selamat beraktifitas sukses selalu mengiringi.🙏🏿🙏🏿🙏🏿

#copas

Rabu, 15 Maret 2017

SURAT AR-RAHMAN

Didalam Surat Ar-Rahman ada pengulangan satu ayat yg berbunyi : 

        فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
ِ
"Fabiayyi aala 'i rabbi-kumaa tukadzdzibaan"
Artinya : "Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang 'Kamu Dustakan'?"

⭕Kalimat ini diulang-ulang sebanyak 31x oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Apa gerangan makna kalimat tersebut ?

⭕Setelah Allah menguraikan beberapa nikmat yang dianugerahkan kepada kita, lalu Allah bertanya : 
"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu Dustakan'?"

⭕Menarik untuk diperhatikan bhw Allah menggunakan kata "DUSTA", bukan kata "INGKAR"

Hal ini menunjukkan bahwa Nikmat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingkari. 
Yang sering dilakukan manusia adalah 'Men-Dustakan' NYA.

⭕Dusta berarti 'Menyembunyikan Kebenaran'. 

Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah 'Diberi Nikmat' oleh Allah, tapi mereka 'menyembunyikan Kebenaran itu, sehingga mereka 

MENDUSTAKANNYA!

⭕Bukankah kalau kita mendapat rezeki banyak, kita katakan bahwa itu karena hasil dari 'Kerja Keras' kita???

⭕Kalau kita berhasil meraih gelar Sarjana S1/S2 bahkan S3, itu karena 'Otak Kita' yang cerdas???

⭕Kalau kita sehat, jarang sakit, itu karena 'kepiawaian kita', kita 'Pandai Menjaga' Pola  Makan & Rajin ber-Olah Raga, dsb.

⭕Semua nikmat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita, tanpa sadar,kita telah melupakan Peranan Allah, 

» Kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan yang kita raih.
» kita dustakan bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah.

"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu dustakan?"

✅Kita telah bergelimang kenikmatan : 
» Harta, 
» Pasangan Hidup, 
» Anak2 yang telah kita miliki

Semua Nikmat itu akan Ditanya pada Hari Kiamat Kelak

⭕"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan 'Nikmat' yang kamu peroleh saat ini" 
(QS At-Takatsur : 8)

✅Sudah siapkah kita menjawab & Mempertanggung Jawabkannya

⭕"Dan jika kamu menghitung Nikmat2 Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya.
(QS An-Nahl : 18)

✅Tidak patutkah kita bersyukur kepada-NYA?
» Ucapkan Alhamdulillah,
» Berhentilah mengeluh, apalagi membanggakan diri
» dan Jalani Hidup ini dengan ikhlas, tawadhu sebagai bagian dari 'Rasa Syukur' kita.

https://plus.google.com/u/0/103798938087035172156/posts/evmGqPP7Xyd

Senin, 06 Maret 2017

YANG ANDA TIDAK KETAHUI TENTANG KEHIDUPAN MENAKJUBKAN DI ARAB SAUDI

[Tulisan Pak Ridwan, tentang pengalaman pribadinya selama di KSA (KINGDOM SAUDI ARABIA), panjang, tapi menambah wawasan dan sangat inspiratif, ditulis atas permintaan temannya untuk mengetahui kehidupan di Saudi di tengah euforia rakyat Indonesia menyambut kedatangan Raja Salman]



Dear Bu Wigati, Pak Benny, kang Willy, sesuai janji saya, saya buat tulisan tentang pengalaman saya tinggal di Saudi Arabia, beberapa hal yang membuat saya jadi tahu Islam yang sunnah. Tentunya ini hanya pengalaman pribadi dan sangat mungkin subjective, dan ini hanyalah sebagian kecil contoh saja. Jangan terlalu digeneralisai dan diperdebatkan.

Assalamu Alaikum warohmatullohi Wabarokatuh.

Tulisan ini saya buat bukan karena euforia kedatangan Raja Salman ke Indonesia, tapi mungkin sebagai renungan dan pengingat untuk saya, sebenarnya Islam seperti apakah yang rahmatan lil alamin itu..

Saya hanya ingin menceritakan pengalaman pribadi saya selama hidup di KSA (Kingdom Saudi Arabia) kurun waktu 2008-2012. Semoga menjadi bahan pencerahan buat yang membacanya, seperti apakah sebenarnya KSA itu.

Sebenarnya sama sekali tidak ada pikiran atau niatan saya, untuk tinggal di KSA, sampai pada suatu saat saya mendapat tawaran kerja di Jeddah, KSA, sebagai seorang IT Manager di sebuah perusahaan FCMG, perusahaan yang cukup besar dan memiliki banyak kantor cabang di KSA. Waktu itu perasaaan saya biasa-biasa aja, seperti seorang yang mendapat pekerjaan di LN, gaji gede, bebas pajak, dll. Hanya untuk perbaikan kehidupan, itu saja. Tidak lebih.

Saya sendiri bukanlah seorang yang sangat agamis, malah lebih cenderung moderat. Waktu itu saya tidak tau apa itu Wahabi, apa itu Sunnah, Syiah.. saya bener-bener buta soal itu, karena selama bekerja di Indonesia tidak ada pikiran tentang itu, yang saya tau, sebagai muslim, ya sholat, puasa, zakat, haji..pengajian, zikir akbar dsb.

Dalam segala kebutaan soal-soal islami itu, saya berangkat ke KSA untuk bekerja, saya berangkat terlebih dahulu, keluarga menyusul setelah saya merasa settle di sana.

Selama tinggal di KSA, saya mulai merasakan ada sesuatu, ada sesuatu yang saya sendiri ga tau itu apa, yang kadang membuat saya terheran-heran, terpana, merenung tentang kehidupan Islami orang-orang arab saudi ini.., untuk lebih singkatnya saya akan buat menjadi beberapa point, di mana setiap point itu yang membuat saya berusaha menjadi seorang yang menjalankan sunnah. Walaupun prosesnya tidak serta merta, tetapi melalui pemahaman yang panjang, hidayah yang turun naik, saya menganalisa dari point-point pengalaman saya dihubungkan dengan dalil dalil sunnah yang baru saya pelajari dikemudian hari.

Semoga cerita menjadi petunjuk untuk yang mengerti, seperti inilah kalau mau jadi kaya, baik dalam lingkup individu dan lingkup negara. Negara tandus yang diberkahi Allah Subhana Wata'ala, sudah sukup menjadi contoh dan bukti kebenaran akan janji Allah.

1. Orang Arab bodoh-bodoh dan malas

Stigma ini sudah saya dengar sejak lama, itu juga yang jadi pegangan saya waktu berangkat, makanya kenapa banyak tenaga kerja asing, karena mereka malas-malas.. katanya, geblek, ngeyel, susah dll.... sampai saya melihat sendiri betapa santai dan malas nya mereka, jam 9 masuk kerja, jam 10 sudah keluar kantor, ngopi-ngopi dulu, kerjaan bisa berhari hari selesai, dan lain lain.

Tapi..

Yang saya heran didalam kemalasan dan santai nya hidup mereka, tapi saat Dhuha dan adzan sholat berkumandang, mereka bergegas untuk pergi ke Masjid, tidak ada kompromi, walaupan sedang rapat/meeting, mengerjakan sesuatu, pokoknya tidak ada tawar menawar, saat waktu sholat, orang-orang Arab sudah menghilang, hanya 1-2 pekerja yang tinggal di kantor dan kebanyakan mereka bukan orang Arab, seperti India, Pakistan, Philipine..

Dari renungan saya, ternyata..

Al Qur’an surat At-Thalaaq ayat 2-3: “…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada diduga-duga…”

Pekerjaan bukanlah sesuatu yang utama buat mereka, mereka sangat meyakini sekali rezeki itu dari Allah, kadang bekerja itu buat mereka hanyalah sesuatu yang dilakukan untuk menunggu waktu sholat, sangat kental sekali bagaimana mereka itu benar-benar mengutamakan sholat.

Kenapa Arab Saudi, negeri gurun tandus, kering, tetapi penduduknya kaya-kaya semua? Hidup mereka sangat terjamin, walaupun mereka tidak memiliki skill yang tinggi, pekerjaan yang biasa-biasa saja, tapi tetap saja hidup mereka lebih baik. Bicara soal kekayaan alam, seperti minyak bumi, Negri kita (Indonesia) juga ada minyak, ada emas, ada batubara, ada hutan, ada kayu, ada hujan, ada pertanian, tetapi kenapa orang-orang Arab Saudi ini tetap lebih kaya, hidup lebih santai, dari mana mereka dapat uang? Aneh kan?

Bandingkan dengan kita di Indonesia, semua orang bekerja keras untuk bisa mendapatkan uang, berangkat kerja pagi-pagi buta, malah ada yang baru azan subuh sudah berangkat, semata-mata hanya untuk mengejar rezeki.

Orang-orang Arab ini, tidak harus berangkat kerja subuh, subuh waktunya sholat, jadi kadang mereka tertawa kalo saya cerita di Jakarta, banyak orang yang sudah jalan kerja lepas subuh...

Di sini saya semakin penasaran, apa sih sebenarnya rahasia hidup mereka?

Di balik santai nya mereka, yang kita sebut malas, ternyata mereka adalah orang-orang bertaqwa, pemerintahnya juga pemerintah yang bertaqwa, mejalankan hukum-hukum syariah, bayangkan orang yang bertaqwa saja akan mendapatkan rezeki yang tak terduga, bagaimana kalau pemerintahan yang bertaqwa? rezeki bangsa lebih banyak dan tak terduga. Siapa yang menduga, Arab Saudi bisa punya banyak minyak? yang menemukan minyak juga orang Amerika di sana, bukan Arab, yang susah payah cari minyak itu orang-orang kafir, si Muslim bertaqwa ini hanya menikmati hasil nya..., hebat bukan? Saya rasa ini janji Allah sesuai surat di atas.

“…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada diduga-duga…”

Nah, kalo ada minyak pasti ada uang, uang yang sangat banyak, uang nya untuk siapa? Ya untuk penguasa Arab ya? Tapi alhamdulillah, karena penguasa Arab ini (Keluarga Saud) adalah orang-orang yang sangat menghormati Ulama, pengelolaan uang diatur sesuai hukum syariah, ada Zakat, tidak ada pajak, ada tunjangan untuk rakyat miskin, pembangunan Masjid Haram, dan semakin mudahlah rakyat mereka mendapatkan uang. Dari uang ini juga, ummat Islam memiliki tempat ibadah suci yang paling moderen di dunia, bandingkan dengan tempat suci agama-agama lain..

Arab Saudi sangat melindungi warga aslinya, gaji pegawai negri, minimal 8000 riyal untuk tingkatan paling rendah (setara Rp 28 juta, dengan kurs 1 Riyal = Rp 3500). Gaji standard guru biasa, bisa 2x nya. Saya pernah tanya petugas Telkom yang benerin kabel di depan apartemen saya, orang Saudi, saya tanya gajinya..,dia bilang "gaji saya kecil, cuma 8000 riyal (Rp 28 juta)"..., weleh..., untuk seorang pengangguran warga Saudi Asli, akan mendapat tunjangan 3000-4000 riyal (Rp 10-14 juta) tergantung kondisi mereka, punya anak atau tidak. Asal tau saja standard gaji pembantu Indonesia, itu 800 riyal (sebenarnya 1500, tapi dipotong asuransi dll) .., jadi bisa bayangkan tidak, seorang pengangguran di Saudi bisa dan mampu membayar pembantu.

Kembali ke masalah kerja, saya merasa ada yang salah dengan kehidupan kita, berangkat pagi-pagi subuh tapi rezeki ko cuma segitu-gitu aja.., kenapa?

Saya membaca buku 'Satanic Finance' tulisan A Riawan Amin, mantan direktur bank Muammalat, mungkin bisa membuka pikiran kita, dari buku ini saya baru menyadari "Riba/interest/Bunga" akan mengakibatkan "orang-orang akan bekerja lebih keras, lebih giat, karena mereka harus mendapatkan uang lebih untuk membayar bunga hutang-hutang mereka".

Bisa kita bayangkan, di Indonesa, Suami kerja, Istri kerja, berangkat pagi-pagi, bermacet macet di motor, berjejal jejal di KRL dan Busway, untuk apa? hanya untuk mendapatkan uang untuk membayar cicilan rumah, cicilan mobil, asuransi, kartu kredit, dan hutang-hutang lainnya. Bertahun-tahun mereka melakukan itu supaya lunas, tapi apakah seperti itu tujuan hidup kita, setelah hutang lunas, kita terkena sakit, tua dan akhirnya di wariskan, syukur kalo sudah lunas, kalo belum, kasihan anak-anak kita...

Itulah jahatnya riba, saya baru mengerti kenapa Allah sangat mengharamkan riba, dosa besar.

Di Arab Saudi, praktik Riba sangat dilarang, baik di bank-bank maupun di tempat lain, mereka memang menawarkan juga kredit-kredit untuk rumah dan lain-lain, tapi tetap dalam koridor syariah yang murni. Saya pernah mendengar berita ada sebuah bank Asing, ketahuan melakukan praktik riba, oleh pemerintah Saudi bank tersebut ditutup selama 2 bulan, untuk dilakukan audit dan pemeriksaan, dan mereka memberikan denda sebagi sanksi. Begitulah cara Pemerintah Saudi melindungi rakyatnya agar tetap Syar'i.

Di Indonesia? ga usah warganya, pemerintahnya saja sudah banyak hutang dan ribanya harus di bayar bertahun tahun.., gimana mau jadi Baldatun thoyibatun marobun ghofur..?

2. Surga di telapak kaki Ibu

Orang Arab itu bodoh..., itu stigma yang saya dapat sebelumnya, point ini juga yang membuat saya terbuka hati dan iman saya mengenal rahasia hidup sunnah.

Sebagai seorang manajer, saya tentunya mempunyai beberapa orang staff, ada orang Yaman, Ada India, ada Arab. Tentunya yang saya ceritakan adalah staf yang orang Arab ini, masih muda, tinggal bersama orang tua nya. Suatu hari dia tidak masuk, tanpa kabar yang jelas, padahal saya perlu dia. Kemudian saya telpon dia untuk menanyakan kenapa dia tidak masuk hari ini. Dia bilang badan nya agak kurang sehat, tapi di menjelaskan walaupun kurang sehat sebenarnya masih kuat untuk ke kantor. So saya bilang kenapa ga ke kantor saja?, saya perlu kamu. Agak kesal juga saya mendengarnya (dasar Arab males..). Dengan sangat sopan tapi yakin dia menjawab, tidak di izinkan oleh "ibunya". WOW.. makin kesel saya, agak sedikit mengancam saya memaksa dia untuk masuk.., Dan ini jawaban anak Arab itu yang membuat saya terpana... " Malis Mudir" (Maaf Boss), saya lebih baik dipecat sama anda, daripada saya melawan keinginan ibu saya, beliau memaksa saya untuk istirahat dan tidak berangkat, buat apa kerja kalau tidak didoakan ibu saya... PLAK.. serasa ditampar muka saya. Ummi is everything, ummi is the boss.. Hanya orang yang beriman tinggi yang meyakini sunnah dan hukum Allah yang berani bicara seperti ini, dia masih jauh lebih muda dari saya. Allahu akbar, saya jadi ingat sama ibu saya, kalau kita di Indonesa, permintaan ibu seperti itu tidak akan kita anggap, malah kita akan memarahi ibu kita, atau protes atau menentang nya, "Kalo ibu larang, saya pasti dipecat dong bu..." atau semacam nya... , Masya Allah.

Anak muda Arab ini sangat yakin, bahwa ibunya lah, doa ibunya lah yang akan bisa menyelamatkan dia, bukan si Boss dikantor.

Kadang dari sudut pandang orang sekuler, menuruti keinginan ibu yang ga jelas itu, adalah suatu kebodohan, ya kebodohan, spt bayangan saya terhadap anak Arab itu, bego banget sih?. Setelah sekian tahun saya menyadari, ternyata kebodohan yang fatal sebenarnya adalah melawan dan menyakiti ibu.

Banyak anak2 zaman sekarang yang hidupnya hancur, berantakan, karena melawan dan menyakiti ibunya, atau ibunya tidak mampu mendoakan anak2 nya, karena buta agama.

Di Arab, saya bisa melihat begitu besar bakti anak kepada ibunya, pada saat umroh, saya pernah melihat seorang laki2 yang mendorong ibunya dengan kursi roda melawan arus jalan orang yang ramai, laki2 itu di marahi oleh orang2 yang lewat, tapi dia tetap tidak peduli, dia hanya ingin menuruti keinginan ibunya untuk didorong ke arah yang berlawanan. Demi seorang ibu dia ikhlas dimarahi orang2, yang penting keinginan ibunya terpenuhi... Masya Allah.

3. Kotak Amal..?

Di Indonesia, kalo kita sholat jum'at, atau ada majelis dll, pasti didedarkan sebuah kotak, kotak yang ada lubang nya seperti celengan, itulah kotak amal. Pertama kali saya jumatan di sebuah mesjid di Jeddah, saya juga berpikir akan mengalami hal yang sama, saya sudah menyiapkan beberapa lembar uang riyal untuk saya masukkan nantinya kekotak amal. Setelah sholat jumat, saya baru sadar ternyata tidak ada kotak amal, padahal saya sudah niat sedekah. Saya clingak clinguk mencari kotak, tapi sama sekali tidak ada. Alhasil, saya bertanya kepada seorang jemaah Arab, saya mau sedekah ke mesjid, dia sambil tersenyum menjelaskan, ga perlu, masjid2 di sini sudah ditanggung operasionalnya oleh orang2 kaya arab, mereka tidak perlu lagi meminta uang ke jemaah. Kalaupun ada malah masjid yang memberi uang kepada jemaah yang membutuhkan, jadi mesjid di sana biasanya menjadi tempat mengadu dan tempat memohoh bantuan. Dan menurut mereka, untuk ukuran pekerja asing spt kita, kita tidak diwajibkan bayar zakat, malah harusnya diberi infaq dan sedekah. Bayangkan, kita ini orang2 asing yang harus diberi sedekah, karena yang "berhak" memberi sedekah dan zakat adalah orang Arab si tuan rumah. WOW..

Ulama-ulama pun, kehidupannya dijamin oleh pemerintah, tidak harus menerima dari jemaah, jadi tugas mereka penuh hanya untuk mendidik rakyat dan ummat untuk menjadi muslim yang sunnah dan syarii..

4. "Alhamdulillah ke banjiran..dan kecopetan"

Orang Arab yang Aneh.. mungkin kita berpikir seperti itu.

Salah satu ke-Ihsanan yang tinggi adalah menyikapi musibah dengan bersyukur (ini saya dapat dari salah satu Ustadz Sunnah di Jakarta baru2 ini).

Saya benar2 mengalami hal di atas saat dulu waktu di Arab, dan belum menyadari ilmu ini.

Saat itu saya ingat banjir besar di Jeddah, tahun 2011 awal, beberapa rumah dan apartement terendam banjir, mobil2 terbawa arus, buat mereka ini sesuatu yang luar biasa.

Salah satu orang Arab kenalan saya, rumahnya juga hancur terendam banjir, sebagai teman saya ingin menyampaikan keprihatinan saya. Yang saya heran dia hanya mengucapkan 'Alhamdulillah, Alhamdulillah', berulang ulang. Waktu saya berpikir apa mungkin dia menjadi stress ya?.. aneh juga.

Kejadian ke dua, saat istri saya mengalami musibah kecopetan.

Karena yang hilang adalah surat2 penting, seperti ID-Card maka kami harus melaporkan ke Polisi.

Setelah membuat laporan dihadapan Kepala Polisi tersebut hanya mengatakan, 'Alhamdulillah, Alhamdulillah'. Saya masih belum mengerti apa maksudnya, istri saya juga, dia menjadi kesal karena kita mendapat musibah ko dia malah bilang Alhamdulillah...

Ya begitulah, cara2 islami orang Arab dalam mensikapi musibah. Mereka selalu menunjukan dengan rasa syukur bukan minta dikasihani dan berlarut larut dalam kesedihan.

5. Doa untuk jenazah

Beberapa kali saya mendatangi kerabat yng meninggal di Arab, pernah orang indonesia, pernah juga orang Arab. Jarang sekali saya dapati, ada jenazah disemayamkan di rumah, prosesi pemandian, pengkafanan tidak dilakukan dirumah/ apartemen. Tapi ditempat khusus. kemudian langsung di bawa ke masjid untuk di sholatkan, lalu dimakamkan. Untuk beberapa orang Arab yg khusus, ada yang sengaja dibawa ke Masjidil Haram untuk disholatkan di sana. Kebetulan ada orang tua pemilik perusahaan tempat saya bekerja meninggal dan kami turut pergi ke Mekkah untuk mensholatkan orang tua beliau di Masjidil Haram. Pada waktu sholat, ternyata ada beberapa jenazah lain yang akan disholatkan juga didepan ka'bah. Yang menarik pada waktu jenazah akau diletakkan di depan Ka'bah, ratusan jemaah berebutan untuk mengusung jenazah2 tersebut, kita tidak mengenal siapa mereka, dan merekapun tidak mengenal siapa jenazah yang mereka usung. Saya merasa agak aneh, saya pikir mereka bagian dari keluarga, ternyata tidak. Mereka berebutan satu sama lain untuk memegang tandu jenazah untuk dibawa ke depan Ka'bah. Setelah saya tanyakan kenapa seperti itu, teman saya menjelaskan, pahala mengusung jenazah itu sangat besar apalagi kalau jenazah orang mulia dan ini kita berada di Masjid Haram, pahala nya akan dilipatkan lebih besar lagi. (ini yang tidak ada di indonesia, kalau perlu kita bayar orang untuk mengusung jenazah keluarga kita, soalnya berat)

Satu hal lagi yang menarik pada prosesi pemakaman, setelah jenazah dikuburkan, jemaah diperkenankan berdoa, tetapi mereka menekankan dengan tegas, berdoa menghadap kiblat, tidak menghadap ke kuburan.

Jadi semua orang yang ada dikuburkan, berdiri ditempat masing2, berdoa menghadap kiblat, tidak seperti di Indonesia, kita berdoa disekeliling kuburan mayit. Mereka sangat mengingatkan hal ini, terkait dengan kemungkinan ada nya unsur syirik, kalau berdoa menghadap kuburan. Subhanallah..

6. Kesetaraan jender, family country

Hak-hak perempuan sangat rendah di Saudi Arabia, itu yang sering kita dengar. Termasuk pemahaman saya juga saat itu, karena di Saudi, wanita tidak boleh menyetir, tidak boleh ke kuburan, dan lain-lain.

Hal itulah yang dibesar-besarkan oleh media barat dan pembela HAM.

Padahal kalau mau dipahami lebih dalam, kenapa mereka memperlakukan seperti itu? Karena perempuan adalah mahluk "Mulia", yang harus dilindungi, dilayani, didahulukan, dihormati. Sebagaiman perempuan sebenarnya. Mereka tidak perlu bekerja mencari nafkah (Janda2 disantuni pemerintah), tidak perlu antri, kalau ada perempuan mereka didulukan, yang laki2 harus ngalah.

Beberapa pengalaman terkait masalah ini:

1. Pintu Mall yang utama hanya boleh dimasuki oleh perempuan dan keluarga, untuk single laki2 tidak boleh lewat pintu utama, harus lewat pintu samping yang jauuh.

2. Dalam urusan antri, golongan yang paling sial adalah para lelaki, mereka harus mengalah dan mundur kebelakang kalo ada perempuan, dalam beberapa situasi biasanya ada antrian khusus perempuan, dan biasanya mereka dilayani lebih cepat di bandingkan antrian laki-laki. Makanya kalo di Macdonald, Al baik, saya biasanya ajak istri saya, biar dia saja yang antri....

3. Dalam situasi apapun, perempuan selalu dibenarkan, walaupun mungkin membuat kesalahan, kalau ada masalah atau apapun, yang akan diminta tanggung jawab adalah laki-laki. Saya pernah melihat, seorang perempuan menyebrang sembarangan dan mendadak, menyebabkan mobil yang lewat menginjak rem sekuat2 nya, sehingga hampir terjadi kecelakaan, tetap polisi tidak akan menyalahkan perempuan.

4. Perempuan dan keluarga adalah segalanya. Kalau kita bepergian, kalo di indonesia, perempuan dan lelaki dalam satu mobil tidak akan menjadi masalah, beda di Saudi Arabia. Kalian akan dituduh zina, kecuali bisa membuktikan anda suami istri. Beda ceritanya kalo anda berdua dimobil dan didalamnya ada anak2, berarti anda adalah keluarga, untuk keluarga siapapun tidak bisa/berani menganggu, baik polisi, keamanan, keluarga selalu diutamakan. Mereka didahulukan di mana saja, di restoran ada tempat untuk Family/Women dan Man (mereka dipisah antara Bujangan, family/women). Buat yang masih bujangan, harus siap mental untuk dikebelangkangkan, dipinggirkan, dan dicurigai. Makanya cepat nikah..

7. Tingkat keamanan yang tinggi

Saudi Arabia, walaupun terdapat jutaan pekerja Asing, dari tukang sampah sampai direktur. Pemerintah nya sangat melindungi dan mendahulukan rakyat nya daripada kita para pendatang ini.

Dalam beberapa urusan administrasi kependudukan, antrian akan selalu dibedakan antara orang asing dan warga negara Arab dan antrian penduduk Arab asli akan didahulukan. (Beda dengan indonesia, china2 dan bule kaya diduluin, pribumi ngalah).

Belum lagi mengenai ktp untuk orang Asing (Iqomah), Saudi Arabia memiliki system online yang canggih untuk membuat orang asing tidak berkutik dan macam2, karena data iqomah kita langsung online ke data biometrik di imigrasi(Sidik Jari, kornea mata) dan apabila kita bikin SIM, data akan terhubung langsung.

Saya ada contoh, teman saya orang India, dia pernah melakukan pelanggaran lalu lintas dan kena tilang, tapi tilangnya dia tidak bayar2. Pada saat dia ingin cuti pulang ke negaranya, di imigrasi tidak dikasih keluar, dia harus bayar denda 2000 riyal, karena data tilang nya muncul di imigrasi. Itu baru data pelanggaran lalu-lintas, lalu bagaimana dengan data pelanggaran hukum lainnya, spt berkelahi, mencuri, dll.. pasti tercatat secara online. Kalau sudah berat, biasanya orang asing sudah tidak bisa masuk lagi ke Saudi, dan data orang ini juga bisa dicek di seluruh negara2 teluk, karena sistem informasi mereka saling terhubung. Walaupun mengganti nama di passport, tetap bisa dilacak dari sidik jarinya.

Contoh berikutnya adalah saya sendiri, waktu proses pembuatan SIM mobil di Saudi Arabia, setelah mengikut testing, pada waktu pembuatan SIM tidak ada proses foto, jadi saya berpikir di SIM itu tidak ada fotonya. Setelah SIM nya jadi, saya liat ada foto saya, saya heran kapan saya fotonya?..setelah saya amati dengan seksama, foto itu adalah foto saya waktu masuk pertama kali ke Arab Saudi, foto itu dibuat di imigrasi, jadi saya berkesimpulan data imgrasi saya langsung terhubung ke data SIM saya.

Bandingkan dengan indonesia, orang asing bisa bebas melakukan apasaja, menipu, mabok, buka warung, jualan narkoba, tanpa ada catatan di imigrasi, mereka bisa bebas kabur begitu saja, dan masuk lagi tanpa hambatan, apalagi sekarang banyak juga yang bisa bikin ktp palsu....

8. Tidak ada gading yang retak

Sebaik2nya sesuatu pasti ada kurangnya juga, di sana juga ada Abu Lahab dan Abu jahal, disamping ada orang2 baik hati. Ada polisi korup, ada tukang tipu, samalah dengan Indonesia atau negara lainnya. Jadi saya anggap, kalau suatu kejelekan atau aib itu bisa terjadi dimana saja.

Cerita ini saya tulis bukan untuk menjadi ajang perdebatan, tetapi saya berharap menjadi sumber inspirasi betapa negara yang berdasarkan Syariat Islam murni adalah tempat terbaik sesuai janji Allah. Tentunya tidak lepas dari keterbatasan ilmu dan wawasan, semua ini murni pengalaman pribadi dan tidak untuk merendahkan atau menjelek2an siapapun.

Saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau ada kesalahan kata-kata.

Wassalamualaikum Warohmatullohiwabarokatuh.

Ridwan
Proses hidayah menjadi sunah tidak sebentar


http://portal-islam.id

Home Again

Bismillah Waktunya pulang.. Alhamdulillah