Rabu, 26 Oktober 2016

The Letter Writer

"Life is like a mirror.  Who you are is reflected by those around you."   - Stanley aka Sam Worthington

"If you want good and helping people around you, be good and helping."   - Stanley aka Sam Worthington

 

Selasa, 25 Oktober 2016

syukur

Seorang Guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.

Malamnya sang Guru memeriksa tugas itu,
Sebagian besar siswa menulis demikian:

Tujuh Keajaiban Dunia :
1. Piramida.
2. TajMahal.
3. Tembok Besar Cina.
4. Menara Pisa.
5. Kuil Angkor.
6. Menara Eiffel.
7. Candi Borobudur.

Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama.

Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut

Tapi Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir..

Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang Guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si Gadis Kecil Pendiam..

Isinya seperti ini :

Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa Melihat,
2. Bisa Mendengar,
3. Bisa Menyentuh,
4. Bisa Disayangi,
5. Bisa Merasakan,
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang Guru menutup lembaran tugas siswanya.
Kemudian menundukkan kepalanya berdo'a...

Mengucap syukur untuk Gadis Kecil Pendiam di kelasnya yang telah mengajarkannya sebuah Pelajaran Hebat, yaitu:

Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban...

Keajaiban itu, ada di sekeliling kita, untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita " SYUKURI " !!!

Apa yang kita cari dalam Hidup ini...?

Kita hidup di kebun, kita Merindukan kota ...

Kita hidup di kota, merindukan kebun...

Kalau kemarau, kita tanya kapan hujan?

Di musim hujan, kita tanya kapan kemarau ?

Diam di rumah, inginnya pergi...

Setelah pergi, inginnya pulang ke rumah...

Waktu tenang, cari keramaian...

Waktu ramai, cari ketenangan...

Ketika masih bujang mengeluh ingin nikah, Sudah berkeluarga mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh betapa beratnya biaya Hidup dan Pendidikan...

Ternyata SESUATU itu tampak indah, karena belum kita miliki...

Kapankah kebahagiaan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...

Jadilah Pribadi yang SELALU BERSYUKUR
dengan rahmat yang sudah kita miliki...

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini..??

Menutupi telapak tangan saja sulit...

Tapi kalau daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI" dengan Daun,

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana
Bumi ini pun akan tampak buruk...

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil...

Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku...

SYUKURILAH apa yang sudah kita miliki sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...

Karena Hidup adalah WAKTU yang dipinjamkan,
dan Harta adalah BERKAH yang dipercayakan...

Dan semua itu, kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.

Jadi... Bersyukurlah atas Nafas yang masih kita miliki...

Bersyukurlah atas Keluarga yang kita miliki...

Bersyukurlah atas Pekerjaan yang kita miliki...

Bersyukur & selalu bersyukur di dalam segala hal.

Segeralah berlomba dalam kebaikan...

https://plus.google.com/u/0/

Senin, 17 Oktober 2016

Susan Davany Jessica: Islam Menjawab Siapa Tuhanku

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko

 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jessica membaca dan mempelajari surah Maryam. Tanpa disadari, air mata menetes ke pipinya. Ia menangis dan tersentuh dengan kandungan surah tersebut.

Sebelum mengenal Islam, pemilik nama lengkap Susan Davany Jessica ini begitu ti dak simpati akan risalah yang diba  wakan Nabi Muhammad SAW.

Menurut perempuan kelahiran Medan, 18 Desember 1984 ini, Islam merupakan agama yang tak menghormati perempuan karena memperboleh kan perempuan dinikahi oleh lakilaki yang telah beristri alias poligami.

"Pada dasarnya agama merujuk ke suatu kebaikan, tapi kok Islam terkesan jahat kepada perempuan. Tapi (pendapat) itu dulu sebelum saya memahami Al quran, kata Jessica, begitu ia akrab di  sapa, mengenang saat berbincang dengan republika.co.id, Kamis (29/9)

Namun, saat ini bagi karyawati sebuah perusahaan kontraktor engineering dan rental alat berat ini, Islam merupakan pilihan hidup yang tidak bisa tawar-tawar lagi. Hanya Islam yang dapat menjelaskan tentang siapa Tuhan sebenarnya, pertanyaan yang ia tanyakan sejak duduk di bangku sekolah menengah atas.

Demi mendapatkan jawaban siapa sebenarnya Tuhan, perempuan ke dua dari empat bersaudara ini sempat berpindah-pindah keyakinan. Namun semua agama yang diyakininya ketika itu tidak memberikan jawaban pasti tentang siapa Tuhan yang sebenarnya.

Sebelum menganut Kristen, ia terlahir dari keluarga Katolik taat. Saat pin dah pun, ia lakukan secara totalitas.

Ia menjadi pelayan gereja yang setiap Sabtu dan Minggu tidak pernah absen ibadah. Hampir setiap hari, ia pun membaca Alkitab dan mendengarkan khotbah dari pen deta. Berkalikali mempertanyakan ten tang hakikat tuhan, ia sempat dimarahi.

Bahkan, kata sarjana ilmu politik dan komunikasi sebuah kampus ternama di Jakarta ini, sang pendeta mengatakan sikap kritis yang dilakukan jemaat adalah dosa besar dan tidak akan diselamatkan Yesus.

Meski tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari sang pendeta, Jessica tetap terus berusaha mencari tahu lewat Alkitab siapa Yesus itu sebenarnya.

Alkitab yang ia baca menyatakan, tidak ada satu pun seruan Yesus kepada umatnya agar disembah. Yang ada ha  nyalah mengikuti ajarannya, bukan menyembahnya. Demikian pula, ketika ia menemukan kerancuan dari Trinitas. Siapa itu Yesus, Allah, dan roh kudus?

Hampir setiap hari ia pun membaca Alkitab dan mendengarkan khotbah dari pendeta. Namun, benaknya selalu berta  nya, siapa itu Yesus, Allah, dan roh ku dus? Karena, menurut pendeta, mereka itu tiga nama, tapi satu jiwa. Jika mereka itu satu, mengapa di Alkitab selalu ada percakapan atau seruan antara Jesus kepada Allah, dan kalau memang Yesus adalah Tuhan, mengapa ada doa Nabi Daud yang hidup sebelum Yesus?
Dalam doa, Nabi Daud juga menyeru ke pada Allah. Itu artinya, Allah inilah sosok yang sepertinya sangat dihormati dalam Alkitab. Saya menilai sosok Yesus itu hanyalah pesuruh Allah karena Daud tidak berdoa menyebut nama Yesus, tuturnya.

Tak menemukan jawaban yang me muaskan, ia memutuskan berpindah ke Buddha. Akan tetapi, harapan Jessica mendapatkan jawaban atas kegamangannya dari keyakinan barunya tersebut tak menemui hasil.

Dari kebingungan itu sekitar 2007, Jessica tergelitik hatinya mencari Tuhan lewat Islam dengan bantuan internet.

Kala itu, yang pertama dipelajari adalah pola hidup Nabi Muhammad. Jessica bertanya, mengapa Muhammad SAW menikah dengan banyak perempuan. Karena penasaran, Jessica pun belajar Islam dan membeli Alquran.

"Saya juga unduh Alquran digital dan telusuri di Google tentang sejarah Muhammad SAW,"katanya.

Namun, anehnya pada saat pertama membuka lembaran Alquran, yang ter buka justru surah Maryam. Saya cari-cari tidak ada surah atau ayat tentang Muhammad ketika itu, paparnya.

Jessica pun membaca dan mempelajari surah Maryam. Saat membaca, tanpa disadari air mata menetes ke pipinya. Ia menangis dan tersentuh dengan kandungan surah tersebut.

 Apalagi, isi dari surah Maryam bersinggungan sekali dengan Maria dan Yesus. Surah ini mengisahkan cerita Maryam atau Maria dan Yesus atau Nabi Isa yang sebenarnya. Hampir setiap malam, ia membaca terjemahan Alquran seperti membaca novel.

Jessica melihat bagaimana Allah menjabarkan semuanya, mulai dari Allah menciptakan langit dan bumi.

Dari zaman batu, zaman orang me manggil malaikat dengan nama perempuan (angel), zaman Fira'un, sampai ke zaman Yesus.  Semua dijabarkan lebih lengkap da  ripada kitabkitab sebelumnya, pa  parnya.

Dari pengetahuan membaca Alquran, sambung Jessica, ia menyimpulkan semua risalah agama samawi bersumber dari Allah SWT. Risalahrisalah tersebut disempurnakan Islam sebagai agama pamungkas.

Alquran adalah kitab suci yang le bih disempurnakan, lebih detail, dan kompleks, ujarnya menjelaskan.

Setelah mempelajari Alquran, akhir nya pada pengujung 2015 atau awal 2016, Jessica memutuskan ber  ikrar syahadat. Pada Juli 2016, ia mendapatkan sertifikat ikrar tersebut. 

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/16/10/17/of6p50313-susan-davany-jessica-islam-menjawab-siapa-tuhanku-part4

Senin, 03 Oktober 2016

KISAH BUAH SEMANGKA

KISAH BUAH SEMANGKA
Al Kisah.., pada suatu hari Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli Buah Semangka untuk istrinya. Saat disantapnya ternyata buah Semangka tersebut terasa hambar.
.
Dan sang isteri pun marah.
.
Syeikh al-Imam Syaqiq menanggapi dengan tenang amarah istrinya itu, setelah selesai di dengarkan amarahnya, beliau bertanya dengan halus:
.
"Kepada siapakah kau marah wahai istriku?
Kepada pedagang buahnya kah?
atau kepada pembelinya?
atau kepada petani yang menanamnya?
ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu?"
Tanya Syeikh al-Imam Syaqiq
.
Istri beliau terdiam.
.
Sembari tersenyum., Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya:
.
"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik...
Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..!
Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik..!
Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa, tidak lain hanya kepada yang Menciptakan Semangka itu..!".
.
Pertanyaan Syeikh al-Imam Syaqiq menembus ke dalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...
.
Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi pun melanjutkan ucapannya :
.
"Bertaqwalah wahai istriku...Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya." Agar Alloh memberikan keberkahan pada kita”
"Mendengar nasehat suaminya itu... Sang istri pun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridha' dengan apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapkan."
.
pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa setiap keluhan yg terucap sama saja kita tidak ridha dengan ketetapan Allah SWT, sehingga barokah Alloh jauh dari kita.
.
Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Allah dengan segala keadaan yang ada, baik yang kita sukai atau sebaliknya.
.
Barokah itu: "... bertambahnya ketaatanmu kepada Allah
Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yang mampu membuat yang memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.
.
Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikannya bertambah taat kepada Allah
.
Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab ibn Umair.
.
Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Allah...tiada banding....tiada tara.

Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, akan tetapi yang barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama Allah.
.
Penghasilan barokah juga bukan gaji yg besar dan berlimpah, tetapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.
.
Anak² yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan hebat, tetapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita & tak henti²nya mendo'akan kedua Orangtuanya.

Semoga kita semua dianugrahi kekuatan untuk senantiasa bersyukur padaNYA, agar kita mendapatkan keberkahanNYA.

https://plus.google.com/u/0/communities/105758314153542714485

Selasa, 27 September 2016

Home Education itu

Home Education itu..


"Mumpung anak masih kecil, jangan sampai salah seperti saya ya. Anak pertama usia 22 thn hafal 18 juz. Anak kedua dan ketiga semua hafidz dan hafidzah. Tuntas 30 juz. Tapi saya sedih karena untuk sholat saja mereka masih diingatkan dan disuruh. Saya menangis saat saya baru sadar bahwa ada yg terlewat kala itu. Fitrah keimanan (dibahas saat workshop) yg harusnya ditanam di 7 tahun pertama hidupnya ternyata lupa saya kawal lebih ketat dan belum tuntas. Dan sekarang kami harus "restart" dari awal untuk mengulang proses yg terlewat".

Hmm,,,
Jazakumullah khairan katsira nasehat berharganya pak,,,

Satu hal lagi yg saya dapat saat mengikuti worshop home education based fitrah and tallent di semarang bbrp waktu lalu bersama ust harry.

Didiklah anak sesuai fitrah. Fitrah apa? Ada bbrp fitrah. Diantaranya fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat dan fitrah seksualitas.

Fitrah seksualitas? Wow, gimana itu?
Mendidik anak sesuai fitrah seksualitas artinya mengenalkan anak bagaimana bersikap, berpikir, dan merasa seperti gendernya. Jika ia anak perempuan, maka kita bangkitkan fitrah seksulitasnya sbg perempuan. Jika ia laki2, maka kita bangunkan fitrah seksualitasnya sebagai laki2.

Pertanyaan berikutnya yg muncul, bagaimana tekhnis membangkitkan fitrah seksualitas ini ?

Ada beberapa tahap yg perlu kita kawal di tiap fasenya.

🌠Usia 0 - 2 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan bundanya. Pendidikan tauhid pertama adalah menyusui anak sampai 2 tahun. Menyusui, bukan memberi asi. Langsung disusui tanpa pumping dan tanpa disambi pegang hp.

🌠Usia 3 - 6 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan kedua orang tuanya. Dekat dengan bundanya, juga dekat dengan ayahnya. Perbanyak aktivitas bersama.

🌠Usia 7 - 10 tahun

Pada usia ini dekatkan anak sesuai gendernya. Jika anak laki2, maka dekatkan dengan ayahnya. Ajak anak beraktifitas yg menonjolkan sisi ke-maskulin-annya. Nyuci motor, akrab dg alat2 pertukangan, ke gym bareng, dsb. Jika anak perempuan, maka dekatkan dengan bundanya. Libatkan anak dalam aktifitas yg menonjolkan ke-feminin-annya. Stop katering dan banyak utak atik di dapur bersama anak, melibatkan saat bersih2 rumah, menjahit dsb.

🌠Usia 11 - 14 tahun

Usia ini sudah masuk tahap pre aqil baligh akhir dan pada usia ini mulailah switch/menukar kedekatan. Lintas gender. Jika anak laki2, maka dekatkan pada bundanya. Jika anak perempuan, maka dekatkan pada ayahnya.

Ada sebuah riset yg menunjukkan jika seorang anak perempuan tidak dekat dengan ayahnya pada fase ini maka data menunjukkan anak tsb 6x lebih rentan akan ditiduri oleh laki2 lain. Di sebuah artikel parenting, dulu saya juga menemukan hal senada. Jika tdk dekat dg ayahnya, maka anak perempuan akan mudah terpikat dengan laki2 yg menawarkan perhatian dan cinta meski hanya untuk kepuasan dan mengambil keuntungan semata.

Logis juga sih. Saat ada laki2 yg memuji kecantikannya, mungkin ananda gak gampang silau krn ada ayahnya yg lebih sering memujinya. Kalau ada laki2 yg memberikan hadiah, ananda tak akan gampang klepek2 krn ada ayahnya yg lbh dulu mencurahkan perhatian dan memberi hadiah.

Pada fase ini jika anak perempuan harus dekat dg ayahnya, maka sebaliknya, anak laki2 harus dekat dengan bundanya. Efek yg sangat mungkin muncul jika tahap ini terlewat, maka anak laki2 punya potensi lebih besar untuk jadi suami yg kasar, playboy, dan tidak memahami perempuan.

Ada yang tanya, lho kalau ortunya bercerai atau LDR bagaimana? Hadirkan sosok lain sesuai gender yg dibutuhkan. Misal saat ia tak punya ayah, maka cari laki2 lain yg bs menjadi sosok ayah pengganti. Bisa kakek, paman atau saudara terdekat.

Sama dengan rasulullah. Meskipun tak punya ayah dan ibu, tapi rasulullah tak pernah kehilangan sosok ayah dan ibu. Ada kakek dan pamannya. Ada nenek, bibi dan ibu susunya.

Fase berikutnya setelah 14 thn bagaimana? Sudah tuntas. Krn jumhur ulama sepakat usia 15 thn adalah usia aqil baligh. Artinya anak kita sudah "bukan" anak kita lagi. Ia telah menjelma menjadi orang lain yg sepadan dengan kita. Maka fokus dan bersabarlah mendampingi anak2, karna kita hanya punya waktu 14thn saja.

Saling mengingatkan, saling menguatkan, saling mendoakan ya teman2. Moga allah mampukan dan bisa mempertanggungjawabkan amanah ini kelak di hari penghitungan..

Selamat berkumpul dan merajut cinta bersama keluarga. Apapun keadaannya, jangan lupa bersyukur dan bahagia ya 💟

#pentingnya kurikulum
#jangan buru2
#home based education
#home education based akhlak and talent


https://plus.google.com/u/0/106620445798027963948/posts/Dvs9rdg59K7
https://plus.google.com/u/0/communities/103652814515960775895

Selasa, 20 September 2016

ONGKOS SI NENEK

"ONGKOS SI NENEK"

Ada seorang nenek baru saja naik bus. Sang kondektur mendekati sang nenek dan meminta ongkos.

Si Nenek dgn "slow motion" membuka retsleting tas yg diletakkan di sebelahnya. Karena matanya yg sdh rabun si Nenek blm menemukan uangnya.

"Ntar ya mas blm ketemu nih" kata Nenek.

Kondektur dengan sabar melanjutkan ke penumpang yg lain.

Tak lama kemudian si kondektur balik lg ke si Nenek.

"Sudah ada Nek ongkos nya?" tanya sang kondektur.

Si Nenek yang pelupa dan rabun kembali membuka retsleting dan mencari - cari lembaran uang nya.

"Waduh maaf mas blm ketemu, sabar ya pasti saya bayar koq".

Kejadian tsb terulang beberapa kali selama perjalanan. Akhirnya seorang pemuda namanya  Wakijan yang duduk persis di sebelah tas si Nenek berkata:

"Maaf ya Nek saya bayarin aja ya".

Tanpa menunggu jawaban sang Nenek, Wakijan segera memberikan 3 lembar uang 5 ribuan ke kondektur.

Sang kondektur terharu melihat sikap Wakijan lalu berkata: "Alangkah mulia dan baik hatimu anak muda"

Demikian juga si Nenek dgn haru dan suara bergetar berkata : "Aduh nak kamu baik sekali, terima kasih ya!!"

Wakijan : "Gak papa Nek, daripada gara2 uang 15 ribu retsleting celana saya bolak-balik dibuka-tutup dan di-aduk2 mending saya bayarin deh... Lama-lama ngiluuuuu juga.. "


https://plus.google.com/u/0/
Gambar Lucu Humor Indonesia

xx

Semenjak Rasulullah wafat, Sahabat Bilal ibn Rabbah menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengumandangkan adzan lagi.

Ketika Khalifah Abu Bakar memintanya untuk menjadi muadzin kembali, dengan hati pilu nan sendu Bilal berkata, "Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi."

Abu Bakar pun tak bisa lagi mendesak Bilal untuk kembali mengumandangkan adzan.

Kesedihan sebab ditinggal wafat oleh Rasulullah terus mengendap di hati Bilal. Dan kesedihan itu yang mendorongnya meninggalkan Madinah, dia bersama rombongan pasukan Fath Islamy berangkat menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria.

Sudah lama Bilal tak mengunjungi Madinah, hingga sampai pada suatu malam, Rasulullah hadir dalam mimpi Bilal, dan menegurnya, "Ya Bilal, Wa maa hadzal jafa ? Hai Bilal, mengapa engkau tak mengunjungiku ? Mengapa sampai seperti ini ?"

Bilal pun bangun terperanjat, segera ia mempersiapkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah ke makam Rasulullah. Sekian tahun sudah dia meninggalkan Rasulullah. Setiba di Madinah, Bilal bersedu sedan melepas rasa rindunya pada Rasulullah, kepada Sang Kekasih.

Saat itu, dua pemuda yang telah beranjak dewasa mendekatinya. Keduanya adalah cucu Rasulullah Hasan dan Husein. Dengan mata sembab oleh tangis, Bilal yang kian beranjak tua itupun memeluk kedua cucu Rasulullah tersebut.

Salah satu dari keduanya berkata kepada Bilal, "Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan untuk kami ? Kami ingin mengenang kakek kami."

Ketika itu, Umar bin Khattab yang saat itu telah menjadi Khalifah juga sedang melihat pemandangan mengharukan tersebut, dan beliaupun juga memohon kepada Bilal untuk mengumandangkan adzan, meski sekali saja.

Bilal pun memenuhi permintaan itu.

Saat waktu shalat tiba, dia naik pada tempat dahulu biasa dia adzan pada masa Rasulullah masih hidup.

Mulailah dia mengumandangkan adzan.

Saat lafadz Allahu Akbar dikumandangkan olehnya, mendadak seluruh Madinah senyap, segala aktifitas terhenti, semua terkejut, suara yang telah bertahun - tahun hilang, suara yang mengingatkan pada sosok Nan Agung, suara yang begitu dirindukan itu telah kembali.

Ketika Bilal meneriakkan kata 'Asyhadu an laa ilaha illallah', seluruh isi kota madinah berlarian ke arah suara itu sambil berteriak, bahkan para gadis dalam pingitan mereka pun keluar.

Dan saat bilal mengumandangkan 'Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah', Madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yang sangat memilukan. Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Rasulullah, Umar bin Khattab yang paling keras tangisnya. Bahkan Bilal sendiri pun tak sanggup meneruskan adzannya, lidahnya tercekat oleh air mata yang berderai. Hari itu madinah mengenang masa saat masih ada Rasulullah diantara mereka.

Hari itu adalah adzan pertama dan terakhir bagi Bilal setelah Rasulullah wafat. Adzan yang telah menerbitkan rasa kerinduan penduduk Madinah kepada Rasulullah. Adzan yang tak bisa dirampungkan.

Dan pada saat itu, Kota Madinah banjir oleh air mata kerinduan kepada Rasulullah. Allaahumma Sholli 'Alaa Muhammad.

Kamis, 08 September 2016

Dahsyatnya Istighfar

Dahsyatnya Istighfar

✏Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hambali. dimasa akhir hidup beliau bercerita, "satu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tau kenapa ingin sekali menuju satu kota di Irak,". Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada hajat.

Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashroh. Beliau bercerita "Pas tiba disana waktu Isya', saya ikut shalat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat".

Begitu selesai shalat dan jamaah bubar, imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba Marbot masjid datang menemui imam Ahmad sambil bertanya "kenapa syaikh, mau ngapain disini?".
(kata "syaikh" bisa dipakai untuk 3 panggilan, bisa untuk orang tua, orang kaya ataupun orang yang berilmu. Panggilan Syaikh dikisah ini panggilan sebagai orang tua, karena taunya sebagai orang tua).

Marbot tidak tau kalau beliau adalah Imam Ahmad. Dan Imam Ahmad pun tidak memperkenalkan siapa dirinya. Di Irak, semua orang kenal siapa imam Ahmad, seorang ulama besar dan ahli hadits, sejuta hadits dihafalnya, sangat sholeh dan zuhud. Zaman itu tidak ada foto sehingga orang tidak tau wajahnya, cuma namanya sudah terkenal.

Kata imam Ahmad "saya ingin istirahat, saya musafir".
Kata marbot, "tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid.

Imam Ahmad bercerita "saya didorong-dorong oleh orang itu disuruh keluar dari masjid, Setelah keluar masjid, dikunci pintu masjid. Lalu saya ingin tidur di teras masjid."

Ketika sudah berbaring di teras masjid Marbotnya datang lagi, marah-marah kepada Imam Ahmad. "Mau ngapain lagi syaikh?" Kata marbot.
"Mau tidur, saya musafir" kata imam Ahmad.
Lalu marbot berkata, "di dalam masjid gak boleh, di teras masjid juga gak boleh". Imam Ahmad diusir. Imam Ahmad bercerita " saya didorong-dorong sampai jalanan".

Disamping masjid ada penjual roti (rumah kecil sekaligus untuk membuat dan menjual roti). Penjual roti ini sedang membuat adonan, sambil melihat kejadian imam Ahmad didorong-dorong oleh marbot tadi. Waktu imam Ahmad sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh "mari syaikh, anda boleh nginap di tempat saya, saya punya tempat, meskipun kecil".
Kata imam Ahmad "baik". Imam Ahmad masuk ke rumahnya, duduk dibelakang penjual roti yang sedang membuat roti (dengan tidak memperkenalkan siapa dirinya, hanya bilang sebagai musafir).

Penjual roti ini punya perilaku tersendiri, kalau imam Ahmad ngajak ngomong, dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adonan roti sambil melafalkan istighfar, Astaghfirullah, saat Naruh garam astaghfirullah, mecahin telur astaghfirullah, campur gandum astaghfirullah. Senantiasa mendawamkan istighfar. Sebuah kebiasaan mulia. Imam Ahmad memperhatikan terus.

Lalu imam Ahmad bertanya "sudah berapa lama kamu lakukan ini?".
Orang itu menjawab "sudah lama sekali syaikh, saya menjual roti sudah 30 tahun, jadi semenjak itu saya lakukan".
Imam Ahmad bertanya "ma tsamarotu fi'luk?", "apa hasil dari perbuatanmu ini?", orang itu menjawab "(lantaran wasilah istighfar) tidak ada hajat yang saya minta , kecuali pasti dikabulkan Allah. semua yang saya minta ya Allah...., langsung diterima". (memang Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. pernah bersabda "siapa yang menjaga istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangkanya).

Lalu orang itu melanjutkan "semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih satu yang belum Allah kasih".
Imam Ahmad penasaran lantas bertanya "apa itu?".
Kata orang itu "saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan imam Ahmad. seketika itu juga imam Ahmad bertakbir, "Allahuakbar, Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashroh dan bahkan sampai didorong-dorong oleh marbot masjid itu sampai ke jalanan karena istighfarmu"..(penjual roti terperanjat, memuji Allah, ternyata yang didepannya adalah Imam Ahmad)...

Sumber : manakib imam Ahmad
(Ditranskrip dari ceramah Ust. Kholid Basalamah)

Minggu, 19 Juni 2016

Anak Gadis & Ibunya Yang Cantik

Suatu pagi seorang anak gadis berkata pada ibunya :

“Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin seperti ibu, beritahu aku caranya“
“ Dengan tatapan lembut dan senyum haru, sang ibu menjawab:
“ Untuk bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik”

“ Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah
senyum ikhlas kepada siapapun”
“ Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain..”

“ Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan umtuk fakir miskin”
“ Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah di perbuat orang kepadamu.”
“ Untuk wajah putih bercahaya, bersihkan kekotoran batin…”

Halimatussa'diyah Halimah yang pertama berbagi ke WANITA MUSLIMAH (Diskusi):

Bunda Itu Dilarang...

1. Bunda dilarang sakit.
Semua anggota keluarga boleh sakit, dan Bunda yang akan merawatnya. Tetapi, Bunda tak boleh sakit, karena kalau Bunda sakit, maka rumah dan keluarga akan hancur berantakan. Bunda harus sehat selalu.

2. Bunda dilarang lama bepergian.
Kadang ayah bisa pergi dari pagi sampai malam tanpa kehebohan apa pun di rumah. Tapi jika bunda pergi dari 1 jam saja, anak-anak nyinyir bertanya "Bunda kemana? kok lama banget sih."

3. Bunda dilarang makan sendiri.
Sebagai ayah, saya selalu menikmati seisi piring sendirian. Tetapi anehnya, anak-anak selalu menganggap piring Bunda itu seperti piring seluruh keluarga; siapapun dapat mencomot dari sana. Atau sebaliknya, piring Bunda itu seperti tempat dimana semua anak bisa mengembalikan apa yang tidak disukainya ke piring Ibundanya

4. Bunda dilarang ke kamar mandi sendirian.
Entah apa sebabnya, anak-anak yang tadinya sibuk dengan bermain sendiri atau bersama pun bisa mendadak mengikuti Bunda yang mau ke kamar mandi. Bahkan tenang bersendiri di kamar mandi pun seakan-akan tidak boleh.

5. Bunda dilarang tidur nyenyak.
Ketika malam hari anak terbangun ingin ke kamar mandi, ingin minum susu, dan yang harus bangun adalah Bundanya. Ayahnya jangan dibangunkan nanti suara meninggi akan buat geger rumah

6. Bunda dilarang menyelesaikan pekerjaan kantor
Baru mau mulai mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan dari kantor tiba-tiba si kecil minta ditemani menggambar, dibacakan buku cerita dan sebagainya. Baru mau mulai mengerjakan pekerjaan kantor si kakak sama si adek nangis karena berantem

Semangat selalu ya Bunda....InsyaAllah akan menjadi amal ibadahmu di akhirat nanti. Aamiin...

sumber g+

Rabu, 15 Juni 2016

AKAN DATANG SUATU ZAMAN ATAS MANUSIA

Saudara-saudaraku yang Dirahmati Allah
Marilah kita meningkatkan taqwa kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintahNYA sesuai dengan kemampuan kita, dan meninggalkan segala yang dilarang-NYA sekuat tenaga kita, dan hendaklah kita takut kepada hari akhir yang pasti datang. Pada hari itu, orang tua tidak bisa membantu anaknya. Begitu juga sebaliknya, anak tidak bisa membantu orang tuanya. Masing-masing akan mempertanggungjawabkan amalnya di hadapan Allah subhanahu wata’ala.

Hendaklah kita menyadari, bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Kita hanya menumpang lewat. Dunia adalah waktu dan tempat untuk beramal. Janganlah terepesona oleh kehidupan dunia, sehingga membuat kita lalai dari hakikatnya serta melalaikan kewajiban kepada Allah swt yang menciptakan kita. Betapa banyak peringatan dari Allah subhanahu wata’ala dan RasulNya tentang hinanya kehidupan dunia dan kenikmatannya.

Allah SWT berfirman :
"Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? Orang-orang itu lebih kuat dari mereka, dan telah mengolah bumi serta memakmurkannya lebih dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka. Akan tetapi, merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri." (QS. Al-Rum 30:9)

Untuk menjelaskan Al-Quran yang saya bacakan di atas, sebagian ulama tafsir Al-Quran menyebutkan sabda Rasulullah saw berikut :

"Akan datang suatu zaman atas manusia. Perut-perut mereka menjadi Tuhan-tuhan mereka. Perempuan-perempuan mereka menjadi KIBLAT mereka. Dinar-dinar mereka menjadi agama mereka. Kehormatan mereka tergeletak pada kekayaan mereka. Waktu itu, tidak tersisa iman sedikit pun kecuali namanya saja. Tidak tersisa Islam sedikit pun kecuali ritual-ritualnya saja. Tidak tersisa Al-Quran sedikit pun kecuali pelajarannya saja. Masjid-masjid mereka makmur dan megah, akan tetapi hati mereka kosong dari petunjuk (hidayah). Ulama-ulama mereka menjadi makhluk yang paling buruk di permukaan bumi. Kalau terjadi zaman seperti itu, Allah akan menyiksa mereka dan menimpakan kepada mereka berbagai bencana : Kekejaman para pemimpin/penguasa, kekeringan berkepanjangan, dan kekejaman para pejabat serta kezaliman para pengambil keputusan."

Maka takjublah para sahabat mendengar pembicaraan Nabi. Mereka bertanya, "Wahai Rasul Allah, apakah mereka ini menyembah berhala ?"

Nabi menjawab, "Ya ! Bagi mereka, setiap serpihan kertas dan kepingan uang menjadi berhala."

Dalam Hadis di atas, Nabi meramalkan akan datang suatu zaman ketika manusia menjadikan Uang sebagai berhala mereka. Setiap Keping Uang, setiap Lembar Kertas, Dolar dan Rupiah menjadi Berhala. Rasulullah menggambarkan dengan indah : Pada zaman itu, manusia mempertuhankan hidupnya dengan kepentingan perutnya.

Kalau yang disebut Tuhan adalah sesuatu yang diikuti dan ditaati tanpa memikirkan alasan-alasan apa pun, maka orang akan menaati keinginan dan perut mereka dengan melakukan apa saja. Mereka mau menghabiskan malam seluruhnya hanya demi mengisi perut mereka. Dulu di zaman Rasulullah, orang-orang yang taat ibadah kepada Allah menghabiskan malamnya dengan menunaikan shalat malam (tahajjud). Nanti, akan datang suatu zaman ketika manusia begadang sepanjang malam, untuk kepentingan perutnya. Perempuan-perempuan mereka menjadi kiblat mereka. Seks menjadi kejaran mereka.

Mereka bertindak dan bekerja, dengan pikiran yang sepenuhnya terpusat ke arah itu. Tumpukan uang menjadi agama mereka. Kemuliaan seseorang pada zaman itu, diukur berdasarkan kekayaannya. Manusia memberikan penghormatan kepada orang yang memiliki banyak kekayaan. Maka di saat seperti itu, manusia berlomba-lomba menumpuk kekayaan untuk menunjukkan kemuliaan dan kehormatan mereka di tengah-tengah masyarakat.

Pada waktu itu, kata Rasulullah, iman hanya tinggal namanya saja. Islam hanya tinggal upacara ritualnya saja. Al-Quran hanya tinggal pelajarannya saja. Orang-orang mungkin ramai belajar Al-Quran, tetapi tidak mencoba hidup dengan ajaran Al-Quran. Mereka mungkin membaguskan suara Al-Quran, tetapi tidak membaguskan akhlak mereka dengan ajaran Al-Quran. Nabi saw juga mengatakan bahwa masjid-masjid pada masa itu ramai. Akan tetapi, hati penghuninya kosong dari petunjuk Allah. Ulama-ulama yang membimbing mereka, hanya dihormati karena pakaiannya saja.

Dalam riwayat yang lain, Nabi mengatakan bahwa :
  • "Orang tidak mengenal ulama kecuali karena pakaiannya yang khas (sorban), dan bukan karena ilmu serta akhlaknya. Orang tidak mengenal Al-Quran kecuali dengan suaranya yang merdu. Mereka tidak beribadah kepada Allah kecuali di bulan Ramadhan saja. Bila ulama-ulamanya sudah seperti itu, dan bila umat Muslim hanya bersungguh-sungguh melakukan ibadah di bulan Ramadhan saja, maka mereka akan diberi penguasa yang tidak memiliki ilmu. Tidak ingin memaafkan rakyatnya. Dan tidak mempunyai kasih sayang kepada rakyatnya pula."
  • Takjub mendengarkan ucapan Rasulullah yang melukiskan keadaan zaman itu, para sahabat pun bertanya : "Wahai Rasul Allah, apakah mereka menyembah berhala ?" Nabi menjawab : "Benar. Hanya saja berhalanya bukanlah berhala yang dipahat dalam bentuk makhluk-makhluk tertentu. Berhalanya adalah uang. Mereka menyembah, mengabdi, dan mencurahkan seluruh hidupnya untuk uangnya."

Lalu Rasulullah saw bersabda :
  • "Nanti pada akhir zaman, ada sekelompok orang dari umatku yang datang ke masjid. Mereka duduk dalam barisan yang rapat. Mereka berzikir. Namun zikir mereka adalah dunia, dan kecintaan mereka terpaut pada dunia. Janganlah kamu duduk bersama mereka, karena Allah tidak berkepentingan dengan mereka."
Kalau dalam ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis di atas, Nabi menceritakan pada kita tentang suatu zaman ketika manusia mencintai dunia dengan amat berlebihan, dan ketika mereka menjadikan dinar dan dirham sebagai berhala-berhala mereka ... maka beliau juga mengingatkan kita bahwa begitu cintanya manusia nanti di akhir zaman pada dunia, sampai-sampai mereka menjalankan ibadah sekali pun, demi kepentingan dunia mereka.

Di dalam Ihya Ulumuddin, ketika menjelaskan Ibadah Haji, Imam al-Ghazali meriwayatkan sebuah hadis tentang situasi ibadah haji di akhir zaman. Rasulullah saw bersabda :

Nanti di akhir zaman, ada empat macam orang menjalankan IBADAH HAJI dari empat macam golongan masyarakat.
Mereka adalah: Penguasa, Pedagang, Orang miskin dan para ulama.
  • Penguasa akan menjalankan ibadah haji sebagai sejenis pesiar atau wisata.
  • Pedagang akan menunaikan haji untuk kepentingan bisnis mereka.
  • Orang miskin menunaikan haji untuk mengemis.
  • Para ulama menunaikan haji hanya untuk memperoleh popularitas.


" NEW KABBA IN 2020 "

Jadi keempat golongan di atas, menunaikan Ibadah Haji hanya demi kepentingan dunia mereka semata. Mereka memang berzikir. Hanya saja, sebagaimana disabdakan Rasulullah, zikir mereka adalah dunia. Memang ada kecintaan di hati mereka. Akan tetapi, dalam hati mereka, kecintaan pada dunia jauh lebih besar dari kecintaan pada Allah. Mudah-mudahan Allah swt mencabut kecintaan kita pada dunia, dan memusatkan hati kita untuk lebih mencintai-Nya.

Saya akan menyebutkan salah satu obat untuk mengurangi kecintaan pada dunia. Meninggalkan dunia tidak berarti bahwa kita harus meninggalkan pekerjaan, tidak mencari nafkah, dan tidak bekerja keras. Mencari harta yang halal, diperintahkan oleh Allah swt. Malahan menurut Rasulullah, orang yang payah dalam mencari nafkah, bekerja keras dan kurang tidur demi mencari nafkah yang halal, beroleh pahala yang bisa menghapus dosa-dosanya. Rasulullah juga menyatakan bahwa ada dosa-dosa yang tidak bisa dihapus dengan apapun, kecuali dengan kesusahan dan kepayahan mencari nafkah.

Obat untuk menghilangkan kecintaan pada dunia adalah bahwa kita bekerja keras untuk mencari nafkah dan harta. Akan tetapi, kita juga tidak ragu-ragu untuk membagikannya kepada orang lain. Sebagian dari rezeki Allah itu kita bagikan, dan distribusikan untuk membahagiakan sesama manusia.

Ujilah kecintaan kita pada dunia manakala Allah memanggil kita untuk mengorbankan harta kita demi kepentingan agama Allah, demi kepentingan umat Muslimin, dan demi menolong orang-orang yang mendapat musibah dan kesusahan. Kalau kita masih saja menahan harta kita ketika Allah memintanya, maka hal itu membuktikan bahwa kita lebih mencintai dunia ketimbang Allah SWT

supaya terhidar dari cinta dunia kita harus perbanyak bershalawat atas Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabat beliau serta orang-orang yang mengikuti beliau sampai Hari Kiamat nanti.

Allah telah mengingatkan ini di dalam Al-Qur`an. FirmanNya:
  • "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Al-Ahzab: 56).

"YAA ALLOH, YAA ROBBI, KAMI MENGAGUNGKAN NAMAMU, YAA ALLOH ENGKAULAH YANG MAHA MULIA, ENGKAULAH YANG MAHA PEMURAH, ENGKAULAH YANG MAHA PENYAYANG, ENGKAULAH YANG MAHA PELINDUNG KAMI, SEMOGA ENGKAU MELIMPAHKAN DAN SALAM KEPADA JUNJUNGAN KAMI NABI BESAR MUHAMMAD SAW"

Kami Bermunajat kepadaMu Yaa Alloh.
Semoga Saudara-saudara dan Rekan-rekanKu yang kami cintai, beserta keluarganya selalu Engkau Limpahkan Keselamatan, Kesehatan, Rezeki yang mudah didapatkan, Taufik Hidayah, terhindar dari segala Mara Bahaya, Petaka, Bencana maupun Musibah.
Engkau muliakan Drazatnya dan nantinya.
Engkau rengkuh dalam dekapan SurgaMu Zanatul Naim.
Engkaulah yang maha Menempati akan JanjiMu.

Sumber : http://islamicentury.blogspot.co.id/2016/03/akan-datang-suatu-zaman-atas-manusia.html

Kamis, 02 Juni 2016

TIGA ROTI & TIGA NASIHAT

Seorang pekerja setelah bekerja selama 20 tahun di kota, saatnya pensiun dan pulang kampung, lalu bertemulah dia dengan bosnya.

- Bos : " kamu sudah kerja disini 20 tahun dengan baik, sekarang saya tanya kamu mau uang pensiun 20 tahun atau 3 nasihat saya? "
Pekerja pikir sejenak lalu memilih meminta 3 Nasihat bosnya.

🌟 Nasihat pertama Jangan pernah mau cari jalan pintas, tidak ada yg mudah dan gratis di dunia ini, lakukan sesuatu step by step dengan mantap dan mandiri.

🌟 Nasihat ke 2. Terhadap sesuatu hal yg tidak baik, jangan menaruh rasa ingin tahu yg mendalam, hal itu bisa merengut nyawamu.

🌟 Nasihat ke 3. Jangan melakukan putusan apapun saat sedang emosi, hal tersebut akan membuat kamu menyesal seumur hidup.

lalu Bos kasih dia sedikit duit jalan dan 3 buah Roti dan berpesan :

🌸 Roti yg paling besar dimakan dengan keluarga saat sampai di rumah.

Besoknya si Pekerja pamit dan mulai perjalanan pulang ke kampung halamannya. sampai disalah satu kampung dia bertanya jalan mana paling dekat ke kampungnya.

A menjawab : Jalan kecil lebih dekat.
B menjawab : Jalan besar lebih aman.

Karena ingin cepat sampai di rumah lalu dia memilih jalan kecil, baru jalan setengah ketemu orang yg balik arah, di jalan kecil banyak perampok, lalu diapun ingat nasihat bosnya, dan balik lagi lewat jalan besar, saking laparnya dia pun melahap roti ke 1 yang diberi bosnya.

Karena sudah malam maka diapun menginap di Losmen, malam harinya dia mendengar suara seorang wanita menangis, namun dia ingat nasihat ke 2 dari bosnya, maka diapun mengurungkan niatnya keluar melihat , dan makan roti ke 2 di kamar.

Besok pagi saat dia bangun,orang kampung heran dan bertanya kepadanya : " kok kamu masih hidup ? semalam ada seorang wanita gila menangis memancing tamu keluar lalu membunuhnya . syukur kamu tidak keluar".

Setelah sampai di rumah sudah malam hari, diapun diam diam mau memberikan kejutan kepada Istrinya, lalu dia masuk ke kamar, alangkah terkejutnya dia melihat seorang lalaki tidur dengan istrinya. emosinya meluap lalu mengambil parang hendak membunuh lelaki tersebut, namun dia mengingat nasihat ke 3 bosnya, dia lalu mengurungkan niatnya, dan tidur di luar.

Keesokan harinya istrinya bangun menemukan suaminya tidur diluar, alangkah senangnya dan memanggil pria yang menemaninya tidur selama suaminya tidak ada di rumah : " Xiao qiang, Xiao qiang, mari sini papa kamu pulang ". Alangkah terkejutnya ternyata anak lelaki tersebut ternyata adalah anak kandung sendiri,

Istrinya berkata : " Saat kamu berangkat saya sudah hamil. selama ini tidak bisa menghubungi mu" Lalu dipeluklah anak bujangnya dengan haru dan meneteskan air mata, karena hampir saja dia membunuh anaknya sendiri jika tidak mengingat nasihat bosnya.

Sambil cerita panjang lebar tentang pengalaman dia dan 3 nasihat bosnya, dia pun ingat roti besar untuk makan di rumah, setelah dibuka ternyata didalamnya terselip uang pensiun dia selama 20 tahun dia bekerja, Akhir cerita keluarga mereka hidup berbahagia. 🌹

dari g+

DIBALIK KETIDAKTAHUAN

DIBALIK KETIDAKTAHUAN

Nabi NUH belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.

🐏 Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.

🎋Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.

💝Yg Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti Berharap
yang Terbaik...

💝Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan!

💝SERINGKALI Allah Berkehendak di-detik2 terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba2NYA.

💝Jangan kita berkecil hati saat spertinya belum ada jawaban doa...
Karena kadang Allah mencintai kita dgn cara2 yg kita tidak duga dan kita tidak suka...

💝Allah memberikan apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita Inginkan!!

💝Lakukan bagianmu saja, dan biarkan
Allah akan mengerjakan bagianNYA...

Tetaplah Percaya.
Tetaplah Berdoa.
Tetaplah Setia.
Tetaplah meraih RidhoNYA Aamiin ...

Tetap semangat meski dlm kesederhanaan 😘
Salam Bahagia dan selalu tersenyum ..😊 Untuk direnungkan...
📺Nonton Pertandingan bisa 90 menit

📺Nonton serial Film lebih dari 60 menit

📺 Nonton Movie hampir 120 menit

👳Tunaikan Shalat hanya 5 menit saja

🔥Di dalam api neraka jahannam sepanjang hayat!

👍 Untuk Akal yg maju!

💬 Renungkan!

📱 Di Whatsapp 300 Kawan

📱 Di blackberry cukup 200 kawan

☎ Di contacts phone 400 Kawan

🏡 di Kampung 50 Kawan

😔 Dalam Keadaan susah hanya ada 1 kawan.

😢 Dalam Jenazahmu, Hanya keluargamu saja yg mengurusi.

😭 Dalam Kubur hanya kau sendirian.

Jangan anggap Aneh kenyataan ini.. 💬

Sebab memang seperti ini lah kenyataan Hidup..

🌴 Pada Hakikat nya :
"Tidak ada yang dapat memberikan kemanfaatan bagimu kecuali Shalatmu"

🍃Duduk setelah salam dari shalat yang telah diwajibkan adalah waktu yg paling mulia sebab pada waktu itu turun Rahmat Allah Azza wajalla.

🍂Jangan tergesa-gesa berdiri, Bacalah Istighfar, bertasbihlah, baca ayat Al Qur'an dan jangan Lupa bahwa sesungguhnya engkau berada dalam jamuan dzat yang maha Rahman Azza wa jalla.

فإذا فرغت فانصب والى ربك فارغب

🌾 Apabila kamu telah selesai sholat, kerjakanlah pekerjaan lainnya dengan bersungguh-sungguh dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

💭LANGKAH MENUJU SYURGA💭

Langkah ini membuat aku kagum hingga aku pilih untuk aku bagikan kepada orang yang aku cintai.

🌼 Ada Lima perkara, kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkannya.

1. Wajah yang menarik
2. duit yg byk
3. sehat dan kuat
4. anak-anak yang patuh dan sukses
5. Tidur nyenyak tanpa Obat penenang

🌾 Hal itu Mudah kita peroleh..hanya butuh waktu 15 menit saja.

Bagaimana caranya... 💬

قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم
من ترك صلاة الفجر فليس في وجهه نور

✔ 1. Nabi bersabda : Barangsiapa yg tinggalkan shalat Subuh maka wajahnya tak akan ada cahaya

ومن ترك صلاة الظهر فليس في رزقه برگة

✔ 2. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Dzuhur niscaya tak ada keberkahan dalam rezekinya.

ومن ترك صلاة العصر فليس في جسمه قوة

✔ 3. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Ashar niscaya tak ada kekuatan dalam jasadnya.

ومن ترك صلاة المغرب فليس في أولاده ثمرة

✔ 4. Barangsiapa yg tinggalkan shalat Magrib niscaya tak ada buah hasil yang boleh di petik dari anak-anaknya.

ومن ترك صلاة العشاء فليس في نومه راحة’’’’

✔ 5. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Isya' tak ada kenyamanan dalam tidurnya.

🌿 Tahu kenapa kalimat Laa ilaaha Illallaah tidak sampai menggerakkan bibir jika diucapkan

🍃 Sebab ini adalah Rahmat dari Allah kpd kita supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu.

🌴 Mudah-mudahan tangan yang mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak sulit untuk melafadzkan kalimat Laa ilaaha Illallaah...

# foto kucing ikut duduk di shof jamaah (pinjam foto, pemiliknya lupa).

Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....

Minggu, 22 Mei 2016

Hikmah Sunah


Dari Abu Said Aln Khudri bahwasanya Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam melarang meniup minuman
(HR. Tirmidzi)

Kemarin, kebetulan ada orang nawarin mesin yang bisa menetralkan kadar asam air menjadi basa (menaikkan PH air).

Sistemnya kurang lebih samalah dengan kangen water.

Untuk ngetes juga gitu, digunakan cairan kimia yang bila diteteskan ke air biasa (yang PH-nya belum dinaikkan/air tidak sehat/masih banyak mengandung zat asam), airnya akan berubah kuning sedangkan bila diteteskan ke air yang PH 8 -10 (setelah diproses dengan alat itu) airnya jadi biru.

Karena sudah pernah lihat demo kangen water, saya jadi biasa saja pas lihat itu.

Tapi saya takjub saat orang yang promosi itu memberi sedotan, menyuruh saya tiup air yang sudah di test tadi.

Air yang tadinya kuning jadi tambah kuning, hampir orange, yang biru jadi kuning.

Maa syaa Allah... Itu karena hawa nafas yang mengeluarkan kadar asam dari dalam tubuh.

Ternyata bisa merusak minuman, walaupun tadinya itu air sehat.

Sampai melongo saat itu, bukan karena takjub sama demonya, tapi takjub yang luar biasa sama syariat Islam, sama aturan Rosulullah yang begitu luar biasa sempurnanya.

Tadinya saya cuma tahu kalau makanan/minuman tidak boleh ditiup karena Rosulullah melarang, mungkin supaya bakteri dari mulut tidak menyebar kesitu.

Ternyata...lebih dahsyat lagi.

Hawa tiupan dari mulut kita yang pasti mengandung zat asam, bisa merusak makanan / minuman tersebut, merubah basa menjadi asam yang bahaya bagi tubuh kita.

Apa yang terjadi jika minuman panas ditiup?

Bertemulah H20 dengan CO2.

Jadilah H2CO3.
H2CO3 merupakan senyawa asam karbonat (Carbonic Acid) yang berfungsi untuk mengatur tingkat keasaman (pH) di dalam darah.

Mengkonsumi makanan/minuman yang mengandung H2CO3 membuat keasaman dalam darah meningkat (asidosis).

Jika terus-terusan mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung H2CO3, maka kinerja ginjal pun jadi menurun atau bahkan tidak berfungsi normal akibat asidosis berat.

Karena itulah para dokter dan ahli kesehatan di abad modern merekomendasikan menunggu minuman/makanan panas menjd hangat...tanpa meniupnya

Masyaa Allah... 🙏

Ya Rabb... Allahu Akbar...

Begitu sempurnanya akhlak Rosulullah ﷺ begitu sempurnanya Islam

Semoga bermanfaat 😊💚

dari g+

Percakapan Hatim Al-Asham dengan Guru-nya

 
Percakapan Hatim Al-Asham dengan Guru-nya

Sahabat, masi ingat kaan kisah yang sering dikisahkan oleh para Ulama didaerah anda semua, Hatim Al-Asham (W: 237H). Ulama yang rela nama-nya dinisbatkan dengan sebutan “Asham/Tuna rungu” lantaran pura-pura tuli demi menutupi rasa malu perempuan yang kentut didepan-nya.

Demikian jika Alloh rabbunar rahman menjadikan kebaikan seseorang, bukan malah sebalik-nya justru kesalahan atau keburukan oranglain yang tak tampak malah diperlihatkan, dibeber beberkan ketetangga, atau teman. Na’udzubilLah min dzalik.

Dikisahkan suatu saat Syaqiq Al-Balkhi bertanya kepada muridnya, Hatim Al-Asham,

“Sejak sejak kapan engkau belajar bersamaku?”, tanya Syaqiq,
“Sejak tigapuluh tahun guruku”, jawab Hatim.
“Apakah yang engkau pelajari selama itu, wahai Hatim?”, tanya Syaqiq
“Delapan hal guruku”, jawab Hatim.
“Innalillah wa inna ilaihi raji’un, terbuang percuma sajalah umurku bersamamu”, Syaqiq pun kecewa.
“Guruku, aku tidak pelajari yang lain dan aku tidak ingin berdusta”, jawab Hatim,
“Uraikanlah kedelapan hal itu Hatim”, pinta Syaqiq

Kemudian Hatim Al-Asham pun menjelaskannya :

Pertama, :
Ketika aku memandangi makhluk yang ada di dunia ini, aku melihat masing-masing mempunyai kekasih, dan ia ingin selalu bersama kekasihnya bahkan hingga ke dalam kuburnya.
Ketika kekasihnya telah ke kubur, ia merasa kecewa karena ia tidak dapat lagi bersamanya masuk ke dalam kubur dan berpisah dengannya.

Maka dari itu, aku ingin menjadikan perbuatan baik sebagai kekasihku, sebab jika aku masuk kubur, maka ia pun akan ikut bersamaku

“Benar sekali Hatim!”, ujar Syaqiq, “Apa yang kedua?”

Kedua, :
Ketika ada firman Alloh Swt,
“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhan-nya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsu-nya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal.” [QS. An Nazi’at :40-41]

Maka dari itu aku berusaha menolak hawa nafsu sehingga aku tetap taat kepada Alloh Swt,

Lanjtukan Hatim, anakku..
“Yang ketiga?” ujar Syaqiq

Ketiga, :
Aku memandangi makhluk yang ada di dunia ini, aku melihat setiap makhluk memiliki benda, menghargainya, memandangnya bernilai, dan menjaganya. Kemudian ku perhatikan firman Alloh Swt,

“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Alloh adalah kekal, Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” [QS. An Nahl :96]

Maka dari itu setiap kali aku mendapatkan sesuatu yang berharga dan bernilai, ia pun kuhadapkan kepada Alloh (kusedekahkan), agar kekal di sisi-Nya.

“Yang keempat?” ujar Syaqiq

Keempat, :
Ketika kupandangi makhluk yang ada di dunia ini, aku melihat masing-masing orang selalu menaruh perhatian terhadap harta, kebangsawanan, kemuliaan, dan keturunan. Lalu ketika kupandangi semua itu, tiba-tiba tampak tidak ada apa-apanya. Kemudian kuperhatikan firman Alloh Swt,

"..Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat :13)

Maka dari itu aku pun bertaqwa kepada ALLAH, semoga aku menjadi mulia di sisiNya.

“Yang kelima?” ujar Syaqiq

Kelima, :
Ketika kupandangi makhluk yang ada di dunia ini, ternyata mereka suka saling menghina dan menggunjing satu sama lain. Penyebabnya adalah kedengkian, kemudian kuperhatikan firman Alloh Swt,

“Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” [QS. Az Zukhruf :43:32]

Maka dari itu perasaan dengki pun kutinggalkan dan aku tahu bahwa pembagian rezeki itu dari Alloh Ta’ala.

“Yang keenam?” lanjut Syaqiq

Keenam, :
Ketika kupandangi makhluk yang ada di duna ini, ternyata mereka suka berbuat kedurhakaan dan berperang satu sama lain, akupun kembali kepada firman Alloh Swt,

“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh, keranaa sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala”
[QS. Fathir :6]

Maka dari itu kujadikan syetan sebagai musuhku satu-satunya dan akupun sangat berhati-hati kepadanya, kerana Alloh Ta’ala menyatakan syetan adalah musuhku.

Syaqiq melajutkan pertanyaannya : “Yang ketujuh?”

Ketujuh, :
Ketika kupandangi makhluk yang ada di dunia ini aku melihat masing-masing orang mencari sepotong dari dunia ini. Lalu ia menghinakan diri padanya dan memasuki sebagian-nya yang dilarang kemudian kuperhatikan firman Alloh Swt,

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan ALLAH lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya . Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata .” [QS.Huud :6]

Maka dari itu kukerjakan apa yang menjadi hak Alloh ta’ala pada diriku, dan kutinggalkan apa yang menjadi hak Alloh ta’ala pada diriku,

Yang terakhir, :
Kupandangi makhluk yang ada di dunia ini, aku melihat masing-masing orang menggantungkan diri pada makhluk lain. Yang satu pada benda yang dicintainya, yang lain pada perniagaan-nya, perusahaan-nya, atau pada kesehatan tubuh-nya. Masing-masing bergantung pada benda. Lalu aku kembali pada firman Alloh Swt,

“..Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Alloh niscaya Alloh akan mencukupkannya. Sesungguh-nya Alloh melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguh-nya Alloh telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”
[QS. Ath Thalaq :3]

Maka dari itu akupun bertawakkal kepada Alloh, ternyata Alloh mencukupi keperluanku.

“Hatim, semoga Alloh Swt,- melimpahkan karunia-Nya kepadamu”, ujar Syaqiq sang guru.

Sumber: Ihyaa Ulumud Dien, Juz: I Bab Keutamaan Ilmu
 
Sumber g+

Senin, 16 Mei 2016

Bahagia

Seorang Boss pemilik Bank yang kaya raya, suatu kali diajak oleh temannya ke Panti Asuhan.

Namun setelah acara selesai, hati sang Bankir bergumam:
"Kamu bohong, katanya kalau aku main kesini, hati pasti bahagia...."

Dengan langkah lesu, ia pun kembali ke mobilnya, tetapi tiba-tiba ada seorang anak perempuan kecil menghampirinya:

"Om mau pulang ya, Om boleh tidak Ana minta sesuatu?"

Sang Bankir tersenyum, ia seorang kaya, apa yg tidak bisa dibelinya, apalagi hanya untuk anak kecil ini.

"Memangnya kamu mau minta apa?"
"Om, Ana pengen manggil Ayah ke Om. Boleh kan?"

Sang Bankir kaget, tenggorokannya terasa tersumbat, ternyata bukan boneka atau uang yg diminta, hanya sebutan AYAH.

Tanpa terasa hatinya luluh dan dengan suara bergetar:

"Boleh, Ana boleh panggil Ayah ke Om"

"Terima kasih Ayah, kapan Ayah datang lagi?
Ana boleh minta satu lagi ke Ayah ??"

"Nanti Ayah atur waktu lagi.
Boleh Ana mau minta apa?"

"Ana minta, kalo Ayah datang lagi kesini, bawa foto Ayah ya, Ana mau simpan di kamar, jadi kalo Ana kangen sama Ayah, Ana bisa liat foto Ayah"

Dengan berlinang air mata, Bankir itupun segera memeluk Ana,
"Besok Ayah datang lagi bawa foto, dan Ayah akan sering kesini untuk ketemu Ana"

Hati Sang Bankir sangat bahagia, ya ia bahagia sekarang...

Ternyata Bahagia itu bukan saat kita memiliki segalanya, melainkan saat kita bisa mengasihi/memberi apa yang kita miliki untuk orang lain, meski itu hanya sebuah ungkapan Kasih sayang.

Kelebihan bukan digunakan untuk menyakiti orang lain karena kekayaan hanya bersifat sementara, kebahagiaan tidak bisa dibeli dgn uang.

Apa pun juga yang kita perbuat, perbuatlah dengan segenap hati seperti untuk Allah dan bukan untuk manusia.

Salam semangat....
Semoga Allah memberi Rahmat dan Maghfirah-Nya kepada kita semua.
Aamiin.

sumber g+

Minggu, 08 Mei 2016

14 AZAB MENINGGALKAN SHOLAT 5 WAKTU.

Berikut ini adalah Beberapa Azab yang akan di timpakan bagi orang yang meninggalkan sholat 5 waktu :

5 AZAB YANG DITIMPAKAN DI DUNIA.

1. Akan dicabut keberkahan umurnya
2. Ciri-ciri ke shalehannya akan di cabut dari wajahnya
3. Setiap amal yang dilakukannya tidak akan di beri pahala oleh Allah SWT.
4. Doanya tidak akan diangkat ke langit
5. Tidak mendapat bagian dari do’a-do’anya orang yang shaleh
(Tidak akan dapat bagian dari percikan doa- doanya
para Sholihin).

3 AZAB KETIKA AKAN MATI.

1. Ia akan mati dalam keadaan hina (su’ul khotimah)
2. Ia akan mati dalam keadaan lapar
3. Ia akan mati dalam keadaan haus, walaupun di beri air minum tidak akan menghilangkan rasa hausnya (walau dituangkan air tawar laksana lautan ia akan tetap haus.)Nauzubila h minzaliik

3 AZAB DI DALAM KUBUR.

1. Kubur akan menjepitnya hingga tulang rusuknya bersilangan
2. Akan dinyalakan api didalam kuburnya, dan ia akan bergulingan diatasnya siang dan malam
3. Allah akan memasukan ular dalam kuburnya. Ular itu yang bernama Sijaul Aqra dan ular itu akan memukulnya sampai hari Qiamat dan setiap pukulan Ular itu, ia akan ditenggelamkan ke dalam kuburnya 70 hasta.

3 AZAB KETIKA HARI KIAMAT.

1. Hisabnya sangat keras
2. Allah akan memarahinya
3. Masuk kedalam neraka jahanam

MARI KITA SHOLAT, MARI KITA MENUJU KEMENANGAN..!!
AJAKLAH KELUARGAMU UNTUK MENDIRIKAN SHOLAT BERJAMAAH.

“Jagalah diri dan keluargamu dari api neraka, sesungguhnya bahan bakarnya dari manusia dan batu”

Share / Bagikan jika Menurut Anda Ini Bermanfaat.
G+

7 WASIAT PEMBERSIH HATI

Berikut ini ada tujuh nasehat indah dari para ulama agar kita terhindar dari sifat sombong, suka meremehkan orang lain, dan sifat ujub, bangga diri serta merasa lebih baik dari orang lain.

1. Apabila kita berjumpa anak-anak, kita katakan dalam diri kita, anak ini lebih mulia dari saya karena ia belum dibebani dosa.

2. Apabila kita berjumpa orang yang usianya lebih muda dari kita, kita katakan dalam diri kita, orang ini lebih mulia dari saya karena tentu dosanya lebih sedikit dari saya.

3. Apabila kita berjumpa orang yang usianya lebih tua dari kita, kita katakan dalam diri kita, orang ini lebih mulia dari saya karena telah beribadah kepada Allah lebih lama dari saya.

4. Apabila kita berjumpa orang jahil, kita katakan dalam diri kita, orang ini lebih mulia dari saya karena ia berbuat dosa atas dasar kejahilan dan ketidakmengertiannya, sedangkan saya berbuat dosa dalam keadaan memiliki ilmu dan mengerti.

5. Apabila kita berjumpa orang alim, kita katakan dalam diri kita, orang ini lebih mulia dari saya karena didalam dadanya penuh ilmu.

6. Apabila kita berjumpa orang jahat, janganlah kita merasa lebih mulia darinya, akan tetapi kita katakan dalam diri kita, boleh jadi orang ini akan bertaubat di kemudian hari sehingga menjadi orang yang baik, sedangkan saya belum tahu bagaimana akhir kehidupan saya nanti.

7. Apabila kita bertemu orang kafir, kita katakan dalam diri kita, belum tentu orang ini kafir selamanya, boleh jadi ia mendapat hidayah dan kemudian masuk Islam.

Demikianlah tujuh nasehat indah dari para ulama, semoga Allah hindarkan kita dari sifat sombong, suka meremehkan orang lain, dan sifat ujub, bangga diri serta merasa lebih baik dari orang lain, aamiin.

Semoga bermanfaat

Sumber G+

satrio basyari


Senin, 25 April 2016

MAHALNYA HIDAYAH

 
"MAHALNYA HIDAYAH"

Tidaklah cukup hafal Al-Qur'an dan hadist.

°~ Kisah nyata ini pernah dituturkan oleh Habib Quraisy bin Qosim Baharun Cirebon, dari kisah perjalanannya tahun 1996 silam.
Semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita, betapa berharganya iman dan Islam bagi kita.

°~》Kala itu sebuah pesawat melintasi daratan benua Afrika, atmosfer dan lautannya beserta biosfernya yang rumit.
Sayap pesawat nan kokoh melibas setiap awan yang ada dihadapannya. Penumpang pesawat duduk tenang di kursi empuk sambil menikmati sesuatu yang nyaman baginya sembari menunggu pesawat itu lending pada bandara tujuan selanjutnya.
Diantara penumpang pesawat itu ialah Habib Quraisy serta seorang ibu Tua berpakaian penutup jilbab disebelahnya.
Usia ibu Tua itu berkisar sekitar 65 atau 70 tahun.
Di dalam perjalanan ibu Tua itu menyapa Habib Quraisy dan menanyakan tempat tujuannya dengan berbahasa arab yang fasih.

“Kemana Anda akan pergi ?” Tanya Ibu Tua itu.

“Saya akan transit ke Yordan kemudian melanjutkan perjalanan ke Yaman”. Jawab Habib.

“Dimana asal Anda ?” Tanya ibu Tua itu kembali juga dengan bahasa arab yang sangat fasih.
Habib jawab “Saya berasal dari Indonesia”..

Mengetahui Habib Quraisy orang Indonesia, sejurus ibu Tua mentranslate bahasanya dengan bahasa Indonesia. Padahal dari perbincangannya Ia mengetahui bahwa ibu Tua itu sendiri adalah wanita kelahiran Jerman dan warga Negara Jerman.
Pada gilirannya ibu Tua itu lantas berbahasa Indonesia yang amat fasih pula. Lalu bertanya lagi..

“Adik di Indonesia dimana?”. Habib Quraisy katakan ; “Saya di Jawa”.

Tak ubahnya seperti mengetahui sesuatu, Ibu itu lantas merubah dialognya dengan menggunakan bahasa Jawa yang dialegnya sangat halus dan hampir-hampir Habib Quraisy tidak paham dan Ia katakan pada Ibu itu “Luar biasa, Ibunda begitu banyak menguasai bahasa sampai bahasa Indonesia dan Jawa sekalipun, padahal Anda orang Barat”.

Ibu Tua itu hanya tersenyum bijak sambil berkata “Saya ‘Alhamdulillah’ menguasai sebelas bahasa dan duapuluh bahasa daerah”.

Silih waktu dari perbincangan Habib Quraisy bersama Ibu Tua itu mengarah kepada hal-hal yang berkaitan dengan agama.

Wanita Tua itu mulai mengupas pembahasan Al Qur’an dengan indah dan mahirnya.

Habib pun penasaran atas kehebatannya menjelaskan Al Qur’an dan bertanya “Apakah Ibunda hafal Al Qur’an ?”

Beliau menjawab “Ya, saya telah menghafal Al Qur’an dan saya rasa tidak cukup hanya menghafal Al Quran sehingga saya berusaha menghapal Tafsir Jalalain dan saya pun hafal”.

Tidak sampai disitu saja, Ibu Tua itu melanjutkan bicaranya “Namun Al Qur’an harus bergandengan dengan hadist.
Sehingga saya kemudian berupaya lagi menghafal hadist tentang hukum sehingga saya hafal kitab hadist Bulughul Marom di luar kepala”.

“Lantas saya masih belum merasa cukup, karena di dalam Islam bukan hanya ada halal dan haram tapi harus ada fadhailul amal, maka saya pilih kitab Riyadhus Sholihin untuk saya hafal dan saya hafal”. Kata Ibu itu menuturkan pendalamannya tentang Islam kepada Habib Quraisy.

Dan lagi Ibu itu kembali bertutur “Di sisi agama ada namanya tasawuf, maka saya cendrung pada tasawuf sehingga saya memilih kitab Ihya Ulumuddin dan sampai saat ini saya sudah 50 kali mengkhatamkan membacanya.
Saking seringnya saya membaca Ihya Ulumuddin sampai-sampai Bab Ajaibul Qulub saya hafal di luar kepala”.

Habib Quraisy terperangah melihat kehebatan dan luar biasanya Ibu Tua itu. Namun karena tidak mau percaya begitu saja, Habib pun akhirnya mencoba mentest kebenaran perkataannya. Apakah benar Ia telah hafal Al Qur’an? Apakah benar Ia menguasai Tafsir Jalalain tentang asbabunnuzul dan qaul Ibnu Abbas?
Setelah melalui beberapa pertanyaan. Ternyata memang benar Ibu itu hafal Al Qur’an bahkan Ia mampu menjawab tafsirnya dengan mahir dan piawai.

Ketika Habib mengangkat permasalahan ihya mawat yang ada di dalam kitab Bulughul Maram Ibu Tua itu pun menjabarkannya cukup jelas.

Ketika Habib membahas tentang hadist Riyadhus Sholihin maka Ibu Tua itu menyebutka sesuai apa yang disebutkan dalam kitab Dalailul Falihin sebagai syarah kitab hadist tersebut.

Dan lagi Ia menjelaskan masalah hati psikologi berbasis kitab Ihya Ulumuddin pada pasal ajaibul qulub.

Kembali Habib dibuat heran akan kehebatan Ibu Tua itu dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Menurutnya, sejauh ini selain gurunya Habib belum pernah menemukan orang sekaliber Ibu yang ada duduk di sampingnya.

Pesawat mendarat lending di airport.

Ketika pesawat itu sudah benar-benar berhenti para penumpang semuanya menyiapkan diri termasuk barangnya bawaannya menuruni pesawat.

Begitu pula Ibu itu mengambil tasnya yang di ada di kabin, karena sudah merasa kenal Habib mencoba bantu mengambilkan tas itu dan menurunkan tiga tas ke lantai pesawat.

Subhanallah… ketika Ibu itu menunduk untuk mengambil tas itu ternyata keluar dari bilik jilbabnya seutas kalung yang bertanda palang salib.

Seperti petir menyambar di siang bolong,

Habib Quraisy menunduk dengan lemah.

Ibu itu hanya tersenyum dan mengatakan “Akan saya jelaskan kepadamu nanti di hotel”.

Seperti katanya Habib akan transit dulu selama satu hari satu malam, pun Ibu Tua itu.

Maka di ruang receptioner (ruang tunggu) Ia tunjukkan nomor kamarnya kepada Habib dan kemudian berjanji untuk bertemu di ruang lobi restaurant.

Sesuai kesepakatan keduanya akhirnya bertemu.

Kepada Habib Quraisy Ibu itu mengatakan “Saya bukan orang Kristen, mengapa saya keluar dari Kristen ?… karena saya menganggap Kristen itu hanya dongeng belaka.
Dan kalung ini bukan berarti saya Kristen, tapi kalung ini adalah pemberian almarhumah ibu saya”.

Ibu Tua itu pun mengatakan bahwa Ia telah mempelajari beberapa agama, Kristen, Hindu juga Islam.

Ia juga sempat mengungkapkan ketertarikannya mengenai keagungan yang ada di bilik wahyu Allah Swt dan hadits Nabi Muhammad SAW.

“Ibu apa agamanya sekarang ?” Habib bertanya.

Dia katakan “Saya tidak beragama”

“Seandainya Ibu masuk agama Islam, begitu membaca syahadat, ibu akan langsung mendapat titel kiyai haji”. Karena demikian luas ilmu yang ia miliki kata Habib.

Ia menjawab “Mungkin karena saya belum dapat hidayah dari Allah”

Habib Quraisy sempat menetaskan air mata bersyukur kepada Allah SWT, bagaimana orang seperti dia yang sudah hafal Al Qur’an dan lain sebagainya belum Allah izinkan untuk beriman kepada-NYA.

Sementara kita tanpa usaha apapun, telah dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi seorang yang muslim.

Demikian kisah ajib ini.

Semoga yg membaca dan yang turut merilis kisah ini, dapat mengambil iktibar betapa bersyukurnya kita telah dianugrahkan iman.

Semoga Iman, Islam kita semakin bertambah kuat sampai ajal menjemput, sehingga kita termasuk orang yang husnul khotimah.

Aamiin yaa Robbal'alamin
 
G+

Rabu, 20 April 2016

-

 
Seorang profesor yang Atheis berbicara dalam sebuah kelas fizik.

Profesor: "Apakah Allah menciptakan segala yang ada?"

Para mahasiswa: "Betul! Dia pencipta segalanya."

Profesor: "Jika Allah menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan kejahatan."

(Semua terdiam. Agak kesulitan menjawab hipotesis profesor itu).

Tiba-tiba suara seorang mahasiswa memecah kesunyian.

Mahasiswa: "Prof! Saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?"

Profesor: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja, dingin itu ada."

Mahasiswa: "Prof! Dingin itu tidak ada. Menurut hukum fizik, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas.

Suhu -460 degree Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam. Tidak boleh bertindak pada suhu tersebut.

Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas ya.

Selanjutnya! Apakah gelap itu ada?"

Profesor: "Tentu saja ada!"

Mahasiswa: "Anda salah lagi Prof! Gelap juga tidak ada.

Gelap adalah keadaan di mana tiada cahaya. Cahaya boleh kita pelajari. Sedangkan gelap tidak boleh.

Kita boleh menggunakan prisma Newton untuk mengurai cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang setiap warna.

Tapi! Anda tidak boleh mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur melalui berapa besar intensiti cahaya di ruangan itu.

Kata 'gelap' dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan cahaya.

Jadi! Apakah kejahatan, kemaksiatan itu ada?"

Profesor mulai bimbang tapi menjawab juga: "Tentu saja ada."

Mahasiswa: "Sekali lagi anda salah Prof! Kejahatan itu tidak ada. Allah tidak menciptakan kejahatan atau kemaksiatan. Seperti dingin dan gelap juga.

Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan Allah dalam dirinya.

Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Allah dalam hati manusia."

Profesor terpaku dan terdiam!

Dosa terjadi kerana manusia lupa hadirkan Allah dalam hatinya..

Hadirkan Allah dalam hati pada setiap saat, maka akan selamatlah diri kita..

Itulah IMAN..

SESUNGGUHNYA DOSA ITU LAHIR SAAT IMAN TIDAK HADIR DALAM HATI KITA

Senin, 21 Maret 2016

KISAH YANG SANGAT INDAH

KISAH YANG SANGAT INDAH

Seorang anak kecil datang kepada Nabi Musa AS
anak : wahai Nabi Musa doakan aku agar menjadi orang yang kaya raya
Nabi : kamu ingin menjadi kaya raya di 30 tahun pertama atau 30 tahun yerakhir
anak : 30 tahun pertama
( anak tersebut tidak memikirkan saat dia tua rentah nanti )
maka Nabi Musa AS mendoakannya, sehingga anak itu benar2 menjadi orang yang kaya raya...
anak tersebut menjadikan kekayaannya untuk membantu orang miskin, membukaan usaha orang yang tidak mampu dan menikahkan orang lain serta menyantuni anak2 yatim...
setelah 30 tahun... anak tersebut tetap kaya, sehingga membuat Nabi Musa AS heran... maka beliau bermunajat kepada Allah SWT mengapa anak itu masih kaya raya sedangkan sudah berlalu 30 th?
Allah SWT menjawab wahai Musa dia telah membukakan pintu rizki untuk hamba2Ku maka Aku biarkan dia terus kaya...

alangkah pemurahnya Allah SWT terhadap hambanya yang dermawan

mari jadilah kita orang2 yang dermawan niscaya Allah SWT akan membantu kita

Nabi Muhammad SAW bersabda : Allah senantiasa membantu hambanya selagi hamba tersebut membantu saudaranya.

يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق
Mudah mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh...
آمين اللهم آمين
https://plus.google.com/u/0/102085924391615620059/posts/Vuygyagp8Uk

SERBA SERBI KEHIDUPAN

KAMU SUDAH KAYA? ATAU MASIH MISKIN?

Kenalan saya seorang perencana keuangan di Jakarta punya banyak klien dari kalangan artis, dia cerita waktu itu pernah dicurhati seorang artis yang tiap hari nongol di tv, terkenal dimana-mana, tapi buat bayar cicilan mobil 5 juta saja tidak punya.. Gaya hidup akhirnya meremukkan hidupnya.

Saya pernah kenal seorang presenter TV nasional, kalo sedang tampil rapi pakai jas rapi sekali, hanya sekali ketemu di seminar, dia minta nomer HP. Sebulan kemudian dia SMS..
"Mas, saya pinjam uangnya 1 juta bisa? Minggu depan saya kembalikan.."
Walaaah..

Tahun 2009 malah ada vokalis band terkenal, saya kenal sejak 2003 ketika dulu masih kerja di EO sering saya ketemu waktu saya jadi stage manager. Lagunya ngehits di semua radio, satu sore ngajak ketemu.. Ujung-ujungnya pinjam uang dengan alasan ini itu.. Dan sampai hari ini tidak pernah dikembalikan hingga tahun-tahun berlalu..

Kisah Ustad Luqmanul Hakim gak kalah unik, waktu masih kuliah S2 di Malaysia dia diundang makan di sebuah restoran mewah oleh salah satu kawannya. Ustad Luqman bahkan diminta memindahkan parkiran motor bututnya agar tidak menggangu pemandangan di halaman depannya. Usai makan, kawannya justru curhat dan minta nasehat, sambil menunjuk mobil mewah di halaman depan yang sudah 6 bulan cicilannya belum terbayar..

Betul kan, rejeki dari Allah itu PASTI CUKUP untuk hidup, tapi TAK AKAN CUKUP untuk gaya hidup..

Kisah nyata sebaliknya dari Ustad Luqman,
Seorang ibu tua dengan kain jarik datang ke sebuah masjid usai jumatan, panitia dan takmir sedang berkumpul sambil duduk menghitung uang hasil infak jamaah hari itu. Ketika ibu itu datang dengan baju sangat biasa dan berkain jarik, salah seorang dari mereka berdiri, mendekati ibu itu sambil berkata, "maaf bu, disini tidak menerima sumbangan.."
Ibu itu membuka lipatan kain jariknya, mengeluarkan uang berwarna merah, biru, merah, biru, merah, biru.. berlembar-lembar banyaknya, sambil berkata
"Maaf nak, saya mau ikut bersedekah untuk pembangunan masjid ini.. Ini uangnya mohon diterima.."
Seketika para takmir itu menunduk, tak ada yang berani memandang wajah ibu itu.. Salah tingkah dan menahan malu...

----
Tulisan dari Ustad Salim A. Fillah ini juga menarik, menahan nafas membacanya..
Tertulis dalam bukunya "Barakallahu Laka, Bahagianya Merayakan Cinta"

"Suatu malam, Ustadz Muhammad Nazhif Masykur berkunjung ke rumah. Setelah membicarakan beberapa hal, beliau bercerita tentang tukang becak di sebuah kota di Jawa Timur"

Ustadz Salim melanjutkan, “Ini baru cerita, kata saya. Yang saya catat adalah, pernyataan misi hidup tukang becak itu, yakni:
(1) jangan pernah menyakiti
(2) hati-hati memberi makan istri."

“Antum pasti tanya,” kembali Salim melanjutkan ceritanya sembari menirukan kata-kata Ustadz Muhammad.
"Tukang becak macam apakah ini, sehingga punya mission statement segala?".
Saya juga takjub dan berulang kali berseru, “Subhanallah,” mendengar kisah hidup bapak berusia 55 tahun ini.

Tukang becak ini Hafidz Qira’at Sab’ah! Beliau menghafal Al-qur’an lengkap dengan tujuh lagu qira’at seperti saat ia diturunkan: qira’at Imam Hafsh, Imam Warasy, dan lainnya.
Dua kalimat itu sederhana. Tetapi bayangkanlah sulitnya mewujudkan hal itu bagi kita.

Jangan pernah menyakiti. Dalam tafsir beliau di antaranya adalah soal tarif becaknya.
Jangan sampai ada yang menawar, karena menawar menunjukkan ketidakrelaan dan ketersakitan.

Misalnya ada yang berkata, “Pak, terminal Rp 5.000 ya." Lalu dijawab,“Waduh, enggak bisa, Rp 7.000 Mbak."
Itu namanya sudah menyakiti. Makanya, beliau tak pernah pasang tarif.
“Pak, terminal Rp 5.000 ya.” Jawabnya pasti OK. “Pak, terminal Rp 3.000 ya."
Jawabnya juga OK. Bahkan kalau,“Pak, terminal Rp 1.000 ya.” Jawabnya juga sama, OK.

Gusti Allah, manusia macam apa ini!

Kalimat kedua, hati-hati memberi makan istri. Artinya, sang istri hanya akan makan dari keringat dan becak tuanya. Rumahnya berdinding gedek. Istrinya berjualan gorengan. Stop! Jangan dikira beliau tidak bisa mengambil yang lebih dari itu. Harap tahu, putra beliau dua orang. Hafidz Al-qur’an semua.

Salah satunya sudah menjadi dosen terkenal di perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka di Jakarta. Adiknya, tak kalah sukses. Pejabat strategis di pemerintah. Uniknya, saat pulang, anak-anak sukses ini tak berani berpenampilan mewah. Mobil ditinggal beberapa blok dari rumah. Semua aksesoris, seperti arloji dan handphone dilucuti. Bahkan, baju parlente diganti kaus oblong dan celana sederhana.

Ini adab, tata krama.

Sudah berulang kali sang putra mencoba meminta bapak dan ibunya ikut ke Jakarta. Tetapi tidak pernah tersampaikan. Setiap kali akan bicara serasa tercekat di tenggorokan, lalu mereka hanya bisa menangis.

Menangis. Sang bapak selalu bercerita tentang kebahagiaannya, dan dia mempersilakan putra-putranya menikmati kebahagiaan mereka sendiri.

Ustadz Salim melanjutkan, “Waktu saya ceritakan ini pada istri di Gedung Bedah Sentral RSUP Dr. Sardjito keesokan harinya, kami menangis.

Ada banyak kekasih Allah yang tak kita kenal."
Ah, benar sekali: banyak kekasih Allah dan "manusia langit" yang tidak kita kenal.

Oleh:
Ustadz Salim A.Fillah

-------
Kawanku.. Hari terus berganti, matahari datang pagi ini, dan menghilang sore nanti..
Usia kita terus bertambah, tanpa sadar banyak hal yang begitu saja kita lewatkan hanya untuk mengejar dunia yang sementara..
Padahal esok pada waktunya, kita semua saat pulang ternyata hanya dibungkus kain kafan tak bersaku.. Tak ada bekal uang yang berlaku..

Semua harta yang selama ini kita kejar habis-habisan, ternyata semu belaka.. Pangkat, jabatan, kemewahan yang selama ini dibanggakan akan berakhir ditimpun tanah kuburan..

Banyak orang yang mengejar label kaya dengan menggadaikan dunianya, harga diri sudah musnah entah kemana..
Sementara, banyak orang yang diam-diam ternyata kaya raya, dan lebih suka mencari muka hanya pada Tuhannya..

Benar kata kawan saya Mas Arief Budiman..
ORANG KAYA adalah orang yang selalu merasa cukup, sehingga dia terus berbagi..

ORANG MISKIN adalah orang yang selalu merasa kurang, hingga dia terus meminta-minta...

Salam

https://plus.google.com/u/0/102085924391615620059/posts/Vuygyagp8Uk

Minggu, 13 Maret 2016

reminder

 
TANGGUNGJAWAB SUAMI DUNIA AKHIRAT.

Saya terima nikahnya…. binti…. dengan mas kawin……di bayar tunai….”.Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna “perjanjian atau ikrar” tersebut? Itu tersurat. Tetapi apa pula yang tersirat?

Yang tersirat ialah :Artinya: ”Maka aku tanggung dosa-dosanya si dia (perempuan yang ia jadikan istri) dari ayah dan ibunya.

Dosa apa saja yang telah dia lakukan. Dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat.
Semua yang berhubungan dengan si dia (perempuan yang ia jadikan istri), aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung.

Serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku”. juga sadar, sekiranya aku gagal dan aku lepas tangan dalam menunaikan tanggung jawab,maka aku fasik, dan aku tahu bahwa nerakalah tempatku kerana akhirnya isteri dan anak-anakku yg akan menarik aku masuk kedalam Neraka Jahanam..

Dan Malaikat Malik akan melibas aku hingga pecah hancur badanku.
Akad nikah ini bukan saja perjanjian aku dengan si isteri dan si ibu bapa isteri, tetapi ini adalah perjanjian terus kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala “.

Jika aku GAGAL (si Suami) ?”Maka aku adalah suami yang fasik,ingkar dan aku rela masuk neraka. Aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku”. (HR. Muslim)

Duhai para istri…
Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu.
Karena saat Ijab terucap, Arsy-Nya berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat olehnya di depan ALLAH, dengan disaksikan para malaikat dan manusia.

Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu…

Semoga… ini untuk pengalaman yg sudah nikah maupun yg belum… Subhanallah..

Beratnya beban yang di tanggung suami.
Bukankah untuk meringankan tanggung jawabnya itu berarti seorang istri harus patuh kepada suami, menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangan-Nya?
Juga mendidik putra-putri kita nanti agar mengerti tentang agama dan tanggung jawab.

Semoga kita menjadi orang tua yg terbaik, amin

zz

“Dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar”. (An Nisa': 113)

 
“Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami…” (Ath Thur: 48)
 
“Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”. (Adh Dhuha: 5)
 
 

Home Again

Bismillah Waktunya pulang.. Alhamdulillah