"Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup CINTAI dia dalam DIAM.."
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya.. Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang dan hubungan yg tidak diridhai Allah SWT.. Kau tak mahu merosak kesucian dan penjagaan hatinya.. Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu.. Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merosak izzah dan iffahmu.. Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya.. Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH SWT pilihkan untukmu..
"Aku mencintaimu dalam diam, dengan isyarat yg tak kan pernah tertangkap oleh indera, aku tahu memiliki rasa ini adalah sebuah kesalahan, namun... aku dibuat tak berdaya oleh rasa ini, DIAM.. mnjdi caraku untuk mencintaimu..."
Dari Aisyah radhiyallahu anha, berkata: bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Menikah adalah sunnahku. Siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, ia bukan termasuk ummatku. Menikahlah karena aku akan senang atas jumlah besar kalian di hadapan umat-umat lain. Siapa yang telah memiliki kesanggupan, menikahlah. Jika tidak, berpuasalah karena puasa itu bisa menjadi kendali”
(Riwayat Ibn Majah, lihat: Kasyf al-Khafa, II/324, no. hadis: 2833)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar