Kamis, 01 April 2010

Pengenalan Command Line Interface di Ubuntu


Pengenalan Command Line Interface di Ubuntu Linux Di bawah ini beberapa Command Line yang sering digunakan di terminal Linux Beberapa perintah dasar:
login Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout Keluar dari sistem
startx Memulai sistem X window.
grep Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout Keluar dari sistem
login Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout Keluar dari sistem
startx Memulai sistem X window.
grep Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout Keluar dari sistem

Dasar dasar Linux

Dasar-dasar Linux
http://ubuntu-indonesia.com/forums/ubbthreads.php/topics/189/Dasar_dasar_Linux#Post189

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.

Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.

Direktori dan Sistem Berkas

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.

Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).

Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :

* /bin - aplikasi biner penting
* /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
* /dev - berkas peranti (device)
* /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
* /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
* /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
* /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
* /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
* /mnt - untuk me-mount sistem berkas
* /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
* /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
* /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
* /sbin - sistem biner penting
* /sys - mengandung informasi mengenai system
* /tmp - berkas sementara (temporary)
* /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
* /var - berkas variabel seperti log dan database

Hak Akses

Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.

Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:

* pengguna

berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
* grup

berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
* lainnya

berlaku bagi semua pengguna lainnya

Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:

* baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan

* tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi

* eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki

Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.

Terminal

Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.

Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.

Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.

Perintah Umum

Menilik Direktori - ls

Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.

Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)

Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.

Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)

Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.

Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)

Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.

Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)

Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.

Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.

Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).

Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).

Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.

Penyuntingan Teks

Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.

Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.

Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:

nano -w

Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.

Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.


Root Dan Sudo

Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).

Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!

Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.

Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.

[Catatan] Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!

Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo:

* Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.
* Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.
* Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.
* Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.

sumber: http://www.ubuntu-id.org/doc/edgy/xubuntu/desktopguide/id/linux-basics.html
_________________________
i'm on http://www.neotuxer.net/

Install Java Runtime Environment (JRE) in Ubuntu 9.10 (Karmic)

ava is an object-oriented programming language developed by Sun Microsystems in the early 1990s. Java applications are compiled to bytecode, which at runtime is either interpreted or compiled to native machine code for execution.

The language itself derives much of its syntax from C and C++ but has a simpler object model and fewer low-level facilities. JavaScript, a scripting language, shares a similar name and has similar syntax, but is not directly related to Java.

Currently Ubuntu has the following Java packages

sun-java6-bin - Contains the binaries

sun-java6-demo - Contains demos and examples

sun-java6-doc - Contains the documentation

sun-java6-fonts - Contains the Lucida TrueType fonts from the JRE

sun-java6-jdk - Contains the metapackage for the JDK

sun-java6-jre - Contains the metapackage for the JRE

sun-java6-plugin - Contains the plug-in for Mozilla-based browsers

sun-java6-source - Contains source files for the JDK

Installing the Java Runtime Environment

First you need to check multiverse repository enabled or not after that open a terminal window. Since you are going to be installing the JRE and the web browser plug-in, you’ll be using the following command from a terminal

sudo apt-get install sun-java6-jre sun-java6-plugin sun-java6-fonts

Once it downloads the packages and begins the installation, you’ll get a screen that contains the Sun Operating System Distributor License for Java and hit Enter to continue.

1

You’ll see a dialog that asks you if you agree with the DLJ license terms. Select Yes, and hit Enter; the JRE will finish installing.

2

Testing Java Runtime Environment

You’ll want to confirm that your system is configured properly for Sun’s JRE. This is a two-step process.

First, check that the JRE is properly installed by running the following command from a terminal.

java -version

You should get similar output

3

Testing Java Plugin for Firefox

open Firefox and typing about:plugins in the address bar and check for java plugin

4

Ubuntu 9.10

Abis Instal Ubuntu 9.10

Instal Audio Codex
# apt-get install ubuntu-restricted-extras

File mp4 ma avi putar pake Totem Movie Player
File mp3 putar pake rhythmbox

Instal MC (Midnight Commander)
#sudo apt-get install mc

Mau Sedikit Mabuk? kita coba pake wine

apt-get install wine

ato
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa


Rabu, 31 Maret 2010

ROOT password pada UBUNTU

ROOT password pada UBUNTU

http://jauhdimata.com/root-password-pada-ubuntu

Lupa atau hilang password? Sesuatu yang menjengkelkan bukan… apalagi klo yang ilang tadi itu password root dari server kita. Solusinya ? tentu saja reset password !

Pada dasarnya tidak mungkin melakukan reset password, kecuali kita punya akses langsung ke fisik dari si mesin. (ga bisa secara remote). Eh bisa sih… cuman hrs menggunakan exploit atau rootkit atau apapun itu.. tp itu juga tidak secara langsung, butuh effort yang besar dan syarat perlunya adalah sistem operasi atau aplikasi yang berjalan mengandung bug yang memungkinkan akses ke shell.
Metode umum yang bisa digunakan a.l :
1. Menggunakan sudo
2. Masuk ke mode single user
3. Masuk menggunakan media bootable yang sejenis.

Edisi Linux Bandel (Debian Style, termasuk *buntu-2an)

Untuk cara yang pertama tentunya mensyaratkan program sudo terinstal di sistem (Ubuntu secara default tidak mengaktifkan account root, semua harus dilakukan via sudo) dan sebuah account user yang masuk ke sudoers
1. install program sudo
2. tambahkan di /etc/sudoers
nama_user ALL=(ALL) ALL
3. untuk bertindak dengan privileges root gunakan perintah sudo. Login sebagai user yg masuk sudoers dan lakukan :
nama_user@localhost~>sudo su -
Password: masukkan password user
#whoami
root
#passwd

Tapi untuk bisa menggunakan cara ini tentu saja tetap harus ingat password user yang masuk sudoers tadi itu.. klo tidak ya… gimana… terpaksa harus menggunakan cara selanjutnya.

Cara yang kedua adalah standar, masuk ke single user atau runlevel 1. Caranya adalah dengan menambahkan parameter pada option kernel pada bootloader.

a. LILO
Pada saat akan masuk ke lilo, tekan tombol SHIFT sehingga muncul prompt-nya LILO
lilo :
Ketikkan nama kernel diikuti “single” atau “1?
lilo : linux 1
Maka kita akan masuk ke runlevel 1 dan bisa merubah password root dari situ
sh#/usr/bin/passwd
b. GRUB
Setelah masuk ke menu GRUB ketikkan ESC utk melihat detail menunya. Kemudian pilih salah satu kernel dengan menggunakan tombol panah lalu sorot dan tekan ‘e’ (edit)
Pada bagian kernel tambahkan di bagian terakhir option “single dan “1?. Setelah itu ketik ‘b’ (boot) untuk booting ke kernel dengan option-option yang telah dispesifikkan.
Maka kita akan masuk ke mode single user. Lakukan perubahan password dari situ.

Tapiiiii…………. tunggu dulu…
Linux yang menganut pakem Debian style tidak akan semudah itu membiarkan kita masuk ke single user, karena untuk masuk ke single user pun kita ditanyakan password root (buset dah…. )
Untuk itu yg harus dilakukan adalah bukan mengetikkan “single” atau “1? namun “init=/path/to/shell” misal “init=/bin/bash” agar kita langsung lompat masuk ke shell tanpa ditanyakan password.
Setelah masuk ke shell bukan berarti kita langsung bisa merubah password. Merubah password sebenarnya adalah merubah file /etc/shadow. Hal itu sementara tidak bisa langsung dilakukan karena pertama kali boot filesystem kita termount dengan akses ro (readonly) saja.
Untuk itu kita harus me-remount filesystem kita (terutama / ) dengan option rw (read write) agar kita mempunyai hak write ke /etc/shadow

Setelah masuk ke shell lakukan :

#mount / -o remount, rw
#mount /usr -o remount, rw
#passwd
New UNIX password:*******
Retype new UNIX password: *******
passwd: password updated successfully
#mount / -o remount, ro
#mount /usr -o remount, ro
#sync
#reboot

*sync digunakan untuk mem-flush buffer dari filesystem sebelum direboot.

masuk root di ubuntu

masuk root di ubuntu

Beberapa hari ini sedang asyik ngulik ubuntu :D cd nya dikasih sama Pak cancer (makasih pak). Sebnernya awalnya sih Tommy , temen saya yang ingin sekali install linux. setelah cari-cari ternyata pilihannya jatuh ke ubuntu.selain tidak terlalu susah,

tampilannya juga sudah enyak dan user friendly. Akhirnya kita install di pc nya dia. Setelah selesai ternyata tampilan ubuntu ok juga. Pasalnya tampilan grafis ubuntu top abis. ditambah lagi paket didalamnya udah komplit n nginstall aplikasi lainnya gak susah euy bayangin aja kita nginstall ubuntu udah sama openofficenya dan beberapa audio player dan gambar editor. Saking semangatnya, sampe-sampe komputer desktop kantor disikat abis pake ubuntu :P (nekad) tapi tidak mengecewakan juga.
Untuk driver, jangan tanya……soundnya udah langsung terinstall, ethernet juga langsung terinstall….istimewa…… untuk denger mp3 kita tinggal install amarok sedangkan ftp client bisa pake gftp. wah..pokoknya enak lah. cuma hari ini sempat coba masuk sebagai root koq gak bisa?????? akhirnya setelah tanya om google, ketemu juga caranya

Kita ketik dolo sudo passwd ( untuk bikin root password)
bimo@(none):~$ sudo passwd
Password: ——–> masukin password usernya
Enter new UNIX password: ———-> masukin password rootnya
Retype new UNIX password: ———-> masukin lagi
passwd: password updated successfully

terus kita coba ya….
bimo@(none):~$ su
Password:
root@(none):/home/bimo#

Hehehe….segitu dolo ah tentang ubuntunya. nanti sambung lagi ………….

Ubuntu 9.10 Karmic Koala

Dari website ubuntu yang penulis baca, bahwa ubuntu akan mengeluarkan versi baru Ubuntu 9.10 dengan nama Karmic Koala, pada tanggal 29 Oktober nanti. Saat ini telah keluar Ubuntu 9.10 versi beta.

Ubuntu versi baru tentunya memiliki pengembangan terbaru dan penambahan fitur-fitur yang sangat bermanfaat. Sehingga untuk mengobati rasa ingin tahu penulis tentang apa saja fitur terbaru pada ubuntu 9.10 Karmic Koala dibanding ubuntu sebelumnya 9.04 Jaunty Jackalope. Maka penulis bertanya pada ‘bang’ Google, dan akhirnya menemukan beberapa artikel yang membahas review ubuntu 9.10 Karmic Koala.

Berikut ini fitur-fitur terbaru dan perubahan yang terdapat pada ubuntu 9.10 Karmic Koala :

  • Kecepatan booting.

Disebutkan bahwa pada ubuntu 9.10 kecepatan booting awal hanya sekitar 25 detik, bahkan tim ubuntu merencanakan pada rilis ubuntu 10.04 nanti, waktu booting hanya sekitar 10 detik. Inilah salah satu alasan penulis beralih ke Linux. Berbeda ketika dulu penulis masih menggunakan Windows, setelah semakin banyak aplikasi yang penulis install, maka komputer penulis terasa semakin berat dan waktu booting semakin lama. Dengan Linux walau aplikasi yang telah penulis install semakin banyak, tetapi waktu booting tidak mengalami perubahan signifikan. Menyenangkan sekali :)

  • Xsplash saat booting.

Berupa gambar animasi bergerak saat linux sedang booting, hal ini hampir seperti tampilan booting pada Windows 7.

  • Gnome 2.28

gnomenew_400

    Pada ubuntu 9.04 menggunakan Gnome 2.26.1
  • Themes yang baru.

themes_400

    Masih dengan themes human, namun dengan sentuhan dan kostumisasi yang baru oleh tim desain ubuntu
  • Icon-icon yang baru.

icon

    Dengan nama Humanity.
  • Ekiga dihilangkan.

Ekiga adalah aplikasi VOIP (Voice Over Internet Protocol) atau sebuah aplikasi telpon lewat jaringan internet. Karena jarang yang membutuhkannya, sehingga pihak ubuntu tidak menginstallnya secara default. Namun bagi anda yang memerlukan Ekiga, anda dapat menginstallnya melalui repository.

  • Wine telah terintegrasi.

wineDengan Wine, kita dapat menjalankan sebagian besar aplikasi berbasis Windows. Melihat sebagian besar pengguna ubuntu telah menginstallnya. Maka pada Ubuntu 9.10, wine telah terintegrasi. Anda dapat menemukannya di Systems > Preference >Wine Apps


  • Aplikasi social network.

gwibber

    Ubuntu berharap, seluruh pengguna ubuntu dapat sharing pengalaman dan pengetahuannya pada semua orang, atau komunitas yang mereka minati.Sebuah unofficial slogan “Social Right from the Start“.

    Maka pada ubuntu 9.10 telah terintegrasi dengan Gwibber Microblogging Client. Mungkin seperti twitter penulis kira.

  • Pidgin digantikan Empathy Instant Messenger.

empathy

    Dengan kemampuan Voice dan Video Chat
  • UbuntuOne telah terintegrasi.

ubuntuoneMerupakan layanan penyimpanan data online, sehingga pengguna ubuntu bisa saling sharing data atau file yang bermanfaat. Atau hanya sekedar ingin menyimpan file penting, sehingga bisa kita akses dimana saja.

  • Ubuntu Software Store.

software-center_400

    Merupakan fitur baru, sebuah aplikasi install atau uninstall berbagai aplikasi ubuntu dengan tampilan yang menawan dan kemudahan dalam menggunakannya.
  • Computer Janitor, dengan tampilan baru.

computerjanitor_450

    Adalah aplikasi, yang akan merekomendasikan pada anda bahwa beberapa aplikasi yang telah anda install saat ini mungkin sudah tidak diperlukan lagi. Dan Computer Janitor akan memberikan tombol cleanup untuk menghapusnya dari komputer anda.

Untuk slide show gambar versi lengkapnya silakan menuju kesini atau anda ingin melihat tampilan video review ubuntu 9.10 di sini (via Youtube).

Bagaimana menurut anda?

Bila anda tertarik ingin segera mencobanya, silakan download pada link berikut :

Home Again

Bismillah Waktunya pulang.. Alhamdulillah